DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

InJourney Airports Layani 577.496 Penumpang pada H-4 Lebaran, Meningkat 21 Persen Dibandingkan 2023

image
Ilustrasi - Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang dikelola InJourney Airports. ANTARA/HO-InJourney Airports

ORBITINDONESIA.COM - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat melayani sebanyak 577.496 pergerakan penumpang di 35 bandara yang dikelola, pada puncak arus mudik pada Sabtu, 6 April 2024 atau H-4 Lebaran 2024.

Menurut InJourney Airports, jumlah itu lebih tinggi 21 persen dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama di 2023 lalu sebanyak 476.851 pergerakan penumpang.

"Kami mencatat terdapat kenaikan yang cukup signifikan untuk pergerakan penumpang pada puncak arus mudik lebaran tahun ini. Semoga penumpang dapat bermudik dengan tenang dan aman," kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi melalui keterangannya di Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Juga: Wow, Imigrasi Pangkas Durasi Layanan dari Beberapa Menit Menjadi Hitungan Detik di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali

Selain itu, InJourney Airports juga mencatat 35 bandara yang dikelola melayani sebanyak 4.157 pergerakan pesawat atau tumbuh sebesar 13 persen.

InJourney Airports mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik Lebaran, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan 187.750 pergerakan penumpang, disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 34.315 pergerakan penumpang, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 23.087 pergerakan penumpang.

"Di tengah tingginya trenn trafik, InJourney Airports melalui 35 bandara yang dikelola berkomitmen untuk dapat menghadirkan pelayanan terbaik, serta tentunya untuk mewujudkan operasional penerbangan dan bandara yang selamat, aman, dan nyaman," ucap Faik.

Baca Juga: Otoritas Bandara Wilayah II Medan: Tiga Pesawat Tujuan Jeddah Alihkan Pendaratan ke Bandara Kualanamu

Sebelumnya, Faik mengatakan bahwa pengelola bandara memberikan fleksibilitas kepada operator penerbangan domestik untuk mengoperasikan pesawat mereka di seluruh bandara selama periode Lebaran 2024.

"Kami berusaha memberikan fleksibilitas kepada operator penerbangan domestik untuk bisa mengoperasikan pesawat-pesawat mereka di seluruh bandara-bandara kami. Memang tidak semua bandara Angkasa Pura 1, Angkasa Pura 2 beroperasi 24 jam, tetapi kami memberikan keleluasaan," ujar Faik dalam acara bertajuk, "Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports Angkasa Pura Indonesia" di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Tujuan fleksibilitas tersebut, kata Faik, adalah untuk mendorong produktivitas pesawat, sehingga bisa mengangkut penumpang lebih banyak lagi.

Baca Juga: Budi Karya Sumadi: Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Pada Periode Lebaran 2024

Selain itu, fleksibilitas pengoperasian bandara juga mengurangi risiko irregularities atau ketidakteraturan, terlebih apabila terdapat delay berkepanjangan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait