DECEMBER 9, 2022
Nasional

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jelaskan KKB di Papua Saat Ini Kembali Disebut OPM

image
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/Fauzi Lamboka/am.

ORBITINDONESIA.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, penyebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), saat ini kembali disebut Organisasi Papua Mardeka (OPM).

"Mereka sendiri menamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sama dengan OPM," kata Agus Subiyanto di Jakarta, Rabu, 10 April 2024.

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam 29 April 2021 disepakati, penyebutan OPM menjadi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST). Namun, kata Agus Subiyanto, tertanggal 5 April 2024, TNI mengembalikan status dan penyebutan KKB menjadi OPM.

Baca Juga: Mayjen TNI Nugraha Gumilar: 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua Punya Peran Berbeda-beda

"Sekarang mereka (OPM) sudah melakukan teror, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan dan pembunuhan kepada TNI, Polri dan masyarakat," ungkap Agus.

Menurut dia, tindakan itu tidak boleh didiamkan saja karena para komplotan itu membawa senjata api. Bahkan, kata Agus, para OPM terus mengganggu aktivitas masyarakat dan TNI/Polri.

"Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," katanya menegaskan.

Baca Juga: Kontak Tembak dengan Tim Gabungan di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Dua Anggota KKB Tewas

Lanjut Agus, TNI mempunyai metode tersendiri untuk penyelesaian masalah di Papua. Walaupun dilakukan operasi bersenjata, tetapi TNI juga mengedepankan pendekatan teritorial untuk membantu percepatan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.

"Tentara kita di sana ngajar, memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, selalu diganggu. Padahal kita akan memberikan bantuan pelayanan masyarakat, masa harus didiamkan," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait