DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Presiden Jokowi Kirim Mobil Listrik untuk Praktik Pelajar di SMK Terdampak Gempa di Mamuju, Sulawesi Barat

image
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan infrastruktur yang telah direhabilitasi pascagempa bumi di SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa, 23 April 2024. (ANTARA/Andi Firdaus).

ORBITINDONESIA.COM -  Presiden Jokowi (Joko Widodo) memfasilitasi mobil listrik untuk kebutuhan praktik para pelajar di SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai," kata Presiden Jokowi usai meresmikan infrastruktur rekonstruksi di lapangan upacara SMK 1 Rangas, yang diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.

Fasilitas pembelajaran praktik berupa mobil listrik itu diberikan Presiden Jokowi atas permintaan dari kepala sekolah serta gubernur dan bupati setempat, dalam upaya memperluas wawasan pelajar atas capaian teknologi transportasi mutakhir saat ini.

Baca Juga: Wang Wenbin: Kecurigaan AS Terhadap Mobil Listrik China Terlalu Dibesar-besarkan

Presiden Jokowi mengatakan SMK 1 Rangas merupakan salah satu dari 147 unit infrastruktur yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi oleh pemerintah pusat, pasca-gempa bumi yang melanda Sulbar pada15 Januari 2021.

Dalam proyek tersebut, pemerintah telah melengkapi bangunan sekolah itu dengan ruang praktik ilmu otomotif. Tapi Presiden Jokowi menyebut bahwa objek praktik yang tersedia berupa mobil manual.

"Tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik, sehingga perlu praktik di dalam mobil listrik itu isinya apa," katanya.

Baca Juga: Ismail Ashlan Jelaskan Penyebab Subaru Belum Terjun ke Pasar Mobil Listrik Indonesia

Selain mengajukan permintaan mobil listrik, dalam kesempatan itu pihak sekolah juga mengajukan fasilitas tambahan berupa asrama bagi penginapan siswa yang bertempat tinggal jauh dari sekolah.

Berdasarkan laporan pihak sekolah, kata Presiden Jokowi, ketiadaan asrama di lingkungan itu telah menyebabkan para siswa harus tinggal di tempat penyewaan indekos.

"Tapi tadi Pak Kepala Sekolah menymobil lampaikan ke saya, Pak ini masih kurang, anak-anak butuh asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah," katanya.

Baca Juga: Agus Gumiwang Kartasasmita: Memproduksi Baterai di Dalam Negeri Turunkan Harga Mobil Listrik 30 Persen

Presiden Jokowi pun merestui permintaan itu dan menjanjikan akan membangun asrama melalui koordinasi dengan sejumlah otoritas terkait.

"Ya, nanti akan kita bangun asramanya," kata Presiden Jokowi. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait