ORBITINDONESIA - Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) ditanggapi beragam oleh pemerintah daerah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memilih untuk menggratiskan tarif angkot kepada masyarakat Tangerang, mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM kepada masyarakatnya.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Arema FC Resmi Pecat Eduardo Almeida

Dilansir dari Antara, kebijakan terkait kenaikan harga BBM tersebut berlaku untuk angkot jenis Bus Tayo dan "Si Benteng".

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang Senin mengatakan kebijakan dalam bidang transportasi ini dilakukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok harian masyarakat yang disebabkan harga BBM naik.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Baca Juga: Tayangkan Kemalangan Keluarga Tamara Gadis Berkutu, Baim Wong Ramai Dihujat Warganet di Twitter

"Sebelumnya kan bayar Rp2.000, sekarang kami gratisin. Selain itu, supaya masyarakat mau untuk beralih menggunakan transportasi umum," kata Wali Kota Arief.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Baca Juga: Bikin Prokontra, Polisi Akhirnya Usut Kasus Kekerasan Seksual terhadap Putri Candrawathi Saran Komnas HAM

"Dengan begitu harga di pasar akan terkendali dan kebutuhan juga akan terjaga," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan kebijakan digratiskannya tarif untuk Bus Tayo dan juga angkutan perkotaan Si Benteng berlaku mulai 6 September 2022.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

"Sesuai arahan pak wali, jadi mulai besok tarifnya digratiskan," kata dia.***