DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Komedian Kang Dicky Chandra Ingin Mengikuti Pilkada di Kabupaten Garut

image
Komedian Dicky Chandra Tertarik Maju di Pilkada Garut 2022.

ORBITINDONESIA - Dicky Chandra, aktor komedi mengaku tertarik ikut bertarung di pemilihan kepala daerah di Kabupaten Garut Jawa Barat pada 2024 dengan tujuan membangun daerah berhawa sejuk tersebut.

Dicky Chandra sebelumnya pernah menjad wakil bupati Garut berpasangan dengan bupati (saat itu) Aceng M Fikri 2009-2014.

Baca Juga: Selasa Ini, Vladimir Putin Akan Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pada 2011, Dicky mengundurkan diri dengan alasan khusus. Ia kemudian kembali menggeluti dunia hiburan.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Radio Nasional, Cocok Dibagikan di WhatsApp dan Facebook

Namun, sekarang ia mengaku tertarik kembali terjun ke politik untuk membangun Kabupaten Garut.

Baca Juga: Diberi Tiket Gratis, Klub Qatar Al Duhail FC Minta Bantuan Dukungan Suporter Indonesia

"Keinginan sangat ada (pemilihan bupati) untuk Garut itu, saya juga sudah sampaikan kepada anak-anak," kata Dicky usai mengantar istrinya, Rani Permata, mendaftar sebagai kader dan calon anggota legislatif ke DPC PPP Kabupaten Garut, Senin 5 September 2022.

Namun keinginannya membtuhkan persiapan matang, khususnya dari sisi keuangan.

"Saya ingin punya duit sendiri untuk mencalonkan. Problemnya saya merasa tidak mampu dari banyak hal, khususnya finansial saya belum siap," katanya.

Baca Juga: Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan Sehingga Jadi Rp7 Triliun

Baca Juga: 20 Link Twibbon Bertema Hari Radio Nasional dengan Desain yang Keren, Cocok Dibagikan di Medsos

Jika nanti dia punya uang cukup, dia akan maju  mencalonkan diri.

"Apabila Allah SWT mengizinkan, dalam perjalanan beberapa tahun ini, misalnya proyek film saya ada rezeki, ya kenapa tidak," katanya.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Indonesia Dipermalukan Filipina

Ia mengungkapkan selama ini sudah ada pihak yang menawarinya untuk maju pada pemilihan kepala daerah, khususnya di Kabupaten Garut.

Namun dia mengaku tidak mau kepemimpinannya diatur orang lain, dan banyak bisikan yang akhirnya mengganggu kepemimpinannya nanti.

Baca Juga: Anies Baswedan Menuju Lengser: KPK Panggil Anies Rabu 7 September 2022

Baca Juga: China Respons Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr yang Tolak Gunakan Meriam Air di Kapal Penjaga Pantai

"Kalau mau jadi pemimpin, jadi pemimpin yang benar, supaya tidak terlalu banyak-banyak pembisik," katanya. ***

Berita Terkait