DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menko Luhut Binsar Pandjaitan Ingin Hilangkan Korupsi di Indonesia Dengan Digitalisasi di Segala Bidang

image
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap proses digitalisasi di segala bidang dapat hilangkan korupsi dan tingkatkan efisiensi.

ORBITINDONESIA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap bisa menghilangkan korupsi dan mendorong efisiensi di berbagai bidang dengan proses digitalisasi.

Harapannya agar bisa menghilangkan korupsi dan mendorong efisiensi di berbagai bidang dengan proses digitalisasi disampaikan Menko Luhut dalam FGD Investasi Kabel Bawah Laut di Indonesia yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

Dalam paparannya Menko Luhut menjelaskan bahwa proyek kabel bawah laut merupakan salah satu motor pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Juga: Pemilik Golongan Darah A agar Kelola Hidup dengan Baik, Karena Berpotensi Stroke

"Jadi negara ini kita buat supaya digitalized (terdigitalisasi), akan hilangkan korupsi, akan buat lebih efisien, penerimaan pajak akan lebih bagus, juga membuat anak-anak muda lebih banyak berkarya," kata Menko Luhut Pandjaitan.

Menurutnya, kabel bawah laut ibarat jalan tol bagi internet untuk komunikasi dan membawa data digital dengan kecepatan transmisi yang sangat cepat.

Untuk itulah Menko Luhut mengharapkan dari adanya penerapan digitalisasi di segala bidang dapat membantu menghilangkan korupsi serta dapat mendorong adanya efisiensi di berbagai lapangan.

Baca Juga: Jadwal Liga 1: Borneo FC Melawan Persita Tangerang, Disiarkan via Layanan Streaming Vidio, Jumat Petang

Bahkan, penerapan jaringan 5G melalui penyiapan infrastruktur kabel bawah laut di Indonesia menurut Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB berpotensi meningkatkan PDB secara kumulatif hingga 9,5 persen atau Rp2.874 triliun sepanjang 2021-2030.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (Askalsi) Ahmad Ludfy menjelaskan bahwa Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) punya peran krusial dalam mendukung digitalisasi.

Namu sayangnya, beragam infrastruktur kabel bawah laut yang ada di Indonesia saat ini masih didominasi asing, baik dari kabel, kapal, teknologi dan keamanan, bahkan sistem pengamanannya.

Baca Juga: Menko Luhut Sebut Kenaikan Harga BBM akan Memperkuat Perekonomian Negara

Oleh karena itu ia mendorong ada sinergi dari semua pihak yang berkepentingan untuk mengamankan kabel laut Indonesia.

"Targetnya kedaulatan negara seperti Pak Luhut bilang. Kita juga berharap keamanan kabel laut bisa menyukseskan program pemerintah tidak hanya di Kominfo, tapi di seluruh lapisan," kata Ahmad Ludfy.***

Berita Terkait