DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Thomas Tuchel Kena Mental Usai Dipecat Chelsea

image
Thomas Tuchel

ORBITINDONESIA - Thomas Tuchel merasa hatinya hancur setelah dipecat sebagai pelatih Chelsea lantaran rangkaian pertandingan yang mengecewakan di awal Liga Inggris.

Pelatih asal Jerman berusia 49 tahun itu dilucuti dari tugasnya Rabu pekan lalu setelah The Blues dijungkalkan Dinamo Zagreb 0-1 dalam pertandingan fase grup Liga Champions.

"Ini adalah salah satu pernyataan saya yang paling sulit yang harus saya tulis yang saya harapkan tak perlu saya lakukan selama sekian lama," tulis Tuchel dalam posting Twitter, Minggu waktu setempat.

Baca Juga: Pindah ke Chelsea, Ini Permintaan Maaf Graham Potter kepada Suporter Brighton

"Saya merasa hancur bahwa masa bakti saya di Chelsea harus berakhir. Ini adalah klub yang saya anggap rumah, baik secara profesional maupun pribadi," sambung dia.

Sehari setelah memecat Tuchel, Chelsea menunjuk manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter sebagai manajer baru mereka.

Thomas Tuchel sendiri langsung membawa dampak ketika menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021 sampai mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dalam final.

Baca Juga: Anies Baswedan Menuju Lengser: DKI Jakarta Banjir di Sana Sini

"Kebanggaan dan rasa riang yang saya rasakan saat membawa tim ini menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Klub akan tetap abadi tersimpan," kata Tuchel.

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan dalam 19 bulan terakhir akan selalu mendapatkan tempat spesial dalam hati saya," pungkas Thomas Tuchel dalam akun Twitter-nya.

 

 

 

 

 

Berita Terkait