DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mobil Ambulance Bawa Jenazah Alami Tabrak Bus Sugeng Rahayu di Madiun, Begini Kondisinya

image
Jenazah di mobil ambulance yang mengalami kecelakaan di Madiun dievakuasi.

ORBITINDONESIA - Sebuah mobil ambulance yang membawa jenazah dan keluarganya mengalami kecelakaan dengan menabrak bus Sugeng Rahayu jurusan Yogyakarta-Surabaya pada Senin, 19 September 2022.

Melansir dari NTMC Polri, mobil ambulance berpenumpang jenazah dan 4 anggota keluarganya berangkat dari Sidoarjo tujuan Ponorogo.

Saat tiba di Terminal Bus Purbaya Madiun, ambulance tersebut bertabrakan dengan bus Sugeng Rahayu yang baru keluar dari terminal.

Baca Juga: Wow, Denda Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE di Jawa Tengah Tembus Puluhan Miliar Rupiah

Akibat kecelakaan ini, 6 penumpang mobil ambulance yang terdiri dari sopir dan kernetnya dan 4 keluarga jenazah mengalami luka-luka.

Mereka langsung dilarikan ke RSUD Soedono Madiun guna mendapat perawatan.

Untuk kernet ambulance mengalami patah kaki.

Kanit penegakan hukum Polres Madiun Kota, Iptu Aris Winarko membenarkan terjadinya kecelakaan antara mobil ambulan pengantar jenazah dengan Bus Sugeng Rahayu Jurusan Jogjakarta-Surabaya di depan terminal Purbaya Madiun, sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Perlu Berdayakan Budaya Malu dan Kebersalahan untuk Atasi Korupsi

“Alahamdulilah untuk jenazahnya tadi langsung dipindahkan ke mobil ambulan lain dan langsung di antarkan ke rumah duka di Ponorogo,” kata Aris.

Sementara itu, untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan penyelidikan, namun dugaan sementara terjadi karena sopir bus kurang waspada karena tidak memperhatikan kanan kiri saat keluar dari terminal.

“Dari hasil olah TKP tadi ambulance sempat mengerem, berati dugaan sementara bus nya yang tidak waspada sehingga terjadi tabrakan. Sopir masih kami amankan untuk dimintai keterangan,” imbuh Aris.

Baca Juga: Disebut Islamphobia, Ini Isi Ceramah Islah Bahrawi soal Riba dan Teroris di Depan Mahasiswa IPDN

Kesaksian yang sama juga diungkapkan Fandri Sudiyansah (21) warga kota Madiun.

Saat melintas tepat di depan terminal Madiun, tiba-tiba muncul bus keluar dari terminal, padahal sirine ambulance sudah nyala dengan nyaring.

“Kan tadi ambulance dari sana (arah Surabaya) mau ke Ponorogo, tiba-tiba bus nya keluar mendadak saya belok kanan, ambulanya yang nabrak bus,” terang Fandri.

Baca Juga: Gaji Perangkat Desa Lampung Timur Dicicil Pemerintah, Zaiful Bokhari Yakin Ada Unsur Pidana

Akibat kecelakaan ini, menurut Alfin (35) anak dari jenazah dengan identitas Siti ini ada 6 penumpang, di antaranya sopir dan kenek, kemudian yang dibelakang selain jenazah ada 4 dari anggota keluarga termasuk dirinya.

Rata-rata mengalami luka memar akibat benturan. Namun yang parah kernet ambulance Samsul Suhadi yang mengalami patah tulang kaki karena tergencet bodi depan.

“Itu ibu saya mas, tadi perjalanan dari Sidoarjo mau dibawa ke Ponorogo. Kalau ceritanya tadi kurang tahu karena posisi saya tidur di belakang,” tandas Alfin.

Baca Juga: Hotman Paris Sarankan Lampung Timur Dilebur dengan Kabupaten Terdekat

Kronologi kecelakaan antara mobil ambulance dengan bus Sugeng Rahayu jurusan Yogyakarta-Surabaya ini adalah Saat ambulance tiba dilokasi kejadian tepat di depan terminal bus Purbaya Madiun, tiba-tiba muncul bus Sugeng Rahayu jurusan Yogjakarta-Surabaya, yang dikemudikan Anas Subekti (39) warga Trenggalek keluar dari dalam terminal.

Namun mobil ambulance yang dikemudikan Misbakhul Yanwar (21) warga Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo berusaha mengerem kendaraan.

Namun karena kecepatan tinggi masih menabrak bodi depan bus, meski sempat melakukan pengereman, namun tak mampu menghentikan laju kendaraan.***

Berita Terkait