Penggunaan Media Sosial dalam Pengelolaan Diabetes: Tantangan dan Peluang

ORBITINDONESIA.COM – Diabetes melitus kini menjangkiti 463 juta orang di dunia, menjadikannya ancaman kesehatan global yang perlu perhatian serius.

Diabetes melitus dikenal sebagai silent killer, sulit terdeteksi, dan menimbulkan komplikasi serius. Jumlah penderita terus meningkat dengan proyeksi mencapai 700 juta pada tahun 2045.

Media sosial kini menjadi alat potensial dalam pengelolaan penyakit kronis. Studi menunjukkan media sosial mampu meningkatkan komunikasi dan edukasi antara tenaga kesehatan dan pasien dengan biaya terjangkau dan waktu yang efisien.

Meski menjanjikan, efektivitas media sosial dalam meningkatkan luaran kesehatan belum dapat disimpulkan secara definitif. Penting bagi tenaga kesehatan untuk menguasai komunikasi online agar manfaat maksimal dapat diraih.

Penggunaan media sosial dapat merevolusi pengelolaan diabetes, namun tantangan tetap ada. Pertanyaan terbuka: siapkah kita beradaptasi dengan perubahan ini untuk masa depan kesehatan yang lebih baik?