Sistem Tiga Lubang Hitam: Penemuan Astronom Tiongkok
ORBITINDONESIA.COM – Tim astronom Tiongkok mungkin telah menemukan sistem lubang hitam tiga yang belum pernah terlihat sebelumnya, mengungkapkan kompleksitas alam semesta yang menakjubkan.
Dalam tahun 2019, Observatorium Gelombang Gravitasi Interferometer Laser di AS mendeteksi gelombang gravitasi dari penggabungan dua lubang hitam dengan rasio massa yang sangat tidak seimbang. Fenomena ini, yang dikenal sebagai GW190814, mengundang perhatian ilmuwan karena ketidakseimbangan massanya yang belum pernah ada sebelumnya.
Penelitian terbaru yang diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters mengusulkan bahwa penggabungan lubang hitam ini dipicu oleh objek ketiga yang tersembunyi. Simulasi menunjukkan bahwa objek ini, kemungkinan adalah lubang hitam supermasif, memberikan dorongan gravitasi yang memungkinkan penggabungan tersebut terjadi meski dengan perbedaan ukuran yang signifikan.
Penemuan ini menunjukkan bahwa banyak lubang hitam mungkin bukan entitas soliter tetapi bagian dari sistem gravitasi yang lebih kompleks. Ini menantang pemahaman kita tentang bagaimana lubang hitam terbentuk dan berinteraksi satu sama lain di alam semesta.
Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan penting tentang formasi lubang hitam biner tetapi juga membuka jalan untuk menemukan raksasa tersembunyi lainnya. Dengan lebih dari 100 deteksi gelombang gravitasi sejak 2015, setiap pengamatan baru menawarkan peluang untuk mengungkap rahasia alam semesta yang sulit dipahami.
(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)