Krisis Manajer Kekayaan: Tantangan dan Peluang di Masa Depan
ORBITINDONESIA.COM – Saat kekayaan masyarakat Amerika terus meningkat, industri manajemen kekayaan menghadapi ancaman krisis karena kekurangan tenaga ahli yang memadai, sebuah tantangan besar di era teknologi.
Industri manajemen kekayaan di AS menghadapi potensi kekurangan lebih dari 100.000 penasihat keuangan dalam dekade mendatang. Kenaikan kekayaan dan permintaan nasihat manusia, dikombinasikan dengan kesulitan rekrutmen, memperparah krisis ini.
Menurut laporan McKinsey, jumlah rumah tangga kaya diperkirakan tumbuh 4% hingga 5% per tahun. Namun, dengan sekitar 110.000 penasihat yang akan pensiun, rekrutmen baru harus meningkat hingga 100%. Teknologi AI, meski membantu, belum sepenuhnya diadopsi oleh banyak institusi.
Meskipun teknologi menawarkan solusi, klien masih lebih memilih nasihat manusia. Kebutuhan akan peningkatan rekrutmen dan model operasi yang lebih produktif menjadi kunci. Tanpa perubahan, risiko meningkatnya biaya dan waktu menunggu akan dirasakan klien.
Industri ini memiliki alat untuk mengatasi krisis ini, namun harus segera bertindak. Transformasi ini berpotensi menciptakan lapangan kerja yang baik dan membantu masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka. Apakah industri siap menghadapi perubahan ini?
(Orbit dari berbagai sumber, 23 Agustus 2025)