Tren Self-Care: Antara Kepuasan Diri dan Kapitalisme
ORBITINDONESIA.COM – Self-care seharusnya tentang kesejahteraan, bukan profit. Namun, di era modern, self-care telah bertransformasi menjadi bisnis bernilai miliaran yang seringkali menyesatkan konsumen.
Self-care awalnya tentang pemenuhan kebutuhan dasar. Kini, ia menjadi tren yang dipandang mewah dan mahal. Di negara maju, self-care dimonetisasi oleh perusahaan yang lebih mementingkan keuntungan dibandingkan kesejahteraan pelanggan.
Industri wellness meraup keuntungan 1,5 triliun dolar dengan menjual ilusi solusi cepat. Contohnya, produk eksfoliator wajah seharga $125. Produk-produk ini mengeksploitasi ketidakamanan konsumen untuk keuntungan finansial.
Pemasaran berbasis ketakutan adalah strategi yang kuat. Konsumen diumpan dengan skenario menakutkan untuk membeli produk perlindungan. Namun, klaim produk sering kali tidak didukung bukti ilmiah yang memadai.
Wellness sejati ada pada perbaikan kesehatan yang berkelanjutan, bukan solusi sementara. Kebiasaan hidup sehat lebih efektif daripada produk yang menjanjikan hasil instan.
(Orbit dari berbagai sumber, 27 Agustus 2025)