DeepSeek R2: Inovasi AI China Menggetarkan Dunia Teknologi
ORBITINDONESIA.COM – DeepSeek, startup asal China, mengguncang dunia teknologi dengan meluncurkan model AI terbaru, R2, lebih cepat dari jadwal. Peluncuran ini diharapkan mengulang kesuksesan model R1 yang sebelumnya menggebrak pasar global.
DeepSeek berdiri di tengah persaingan ketat industri AI global, mengusung pendekatan yang berbeda dari raksasa teknologi China lainnya. Dengan struktur manajemen yang lebih datar dan budaya kerja fleksibel, perusahaan ini mengedepankan penelitian dibandingkan komersialisasi produk.
R1 dari DeepSeek telah membuktikan kemampuannya bersaing dengan model AI kelas dunia dengan biaya yang lebih rendah. Pendekatan arsitektur efisien, menggunakan teknik Mixture-of-Experts dan Multihead Latent Attention, memungkinkan DeepSeek menghadirkan solusi AI dengan harga 20 hingga 40 kali lebih murah dibandingkan OpenAI.
Keberhasilan DeepSeek mencerminkan strategi inovatif yang dapat menginspirasi perubahan dalam industri AI. Namun, keberadaan mereka juga menimbulkan kekhawatiran di Barat, terutama terkait privasi dan akumulasi chip canggih yang dilarang ekspor ke China.
DeepSeek menjadi simbol kebangkitan teknologi China di tengah embargo perdagangan dengan AS. Dengan peluncuran R2, pertanyaan besar muncul: Apakah inovasi ini akan membuka era baru dalam dominasi AI global?
(Orbit dari berbagai sumber, 29 Agustus 2025)