Tren AI Girlfriend: Antara Kebutuhan Emosional dan Isolasi Sosial

ORBITINDONESIA.COM – Aplikasi AI Girlfriend dari Grok memuncaki tangga unduhan di Jepang, mengungkap kebutuhan emosional baru di era digital.

Seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi AI, muncul fenomena baru di mana jutaan pengguna di Jepang merogoh kocek untuk 'hubungan' dengan AI. Fenomena ini menyoroti perubahan dalam dinamika hubungan manusia di tengah kesepian yang semakin meluas.

Data dari Character.AI menunjukkan pengguna menghabiskan lebih dari dua jam sehari dengan pasangan virtual, dan 23% di antaranya mengalami penurunan interaksi sosial nyata. Jepang, dengan 1,5 juta hikikomori, menjadi ilustrasi nyata potensi krisis kesepian global yang diperburuk oleh tren ini.

Meskipun teknologi bukan masalahnya, permintaan yang meningkat untuk AI sebagai pasangan romantis memaksa kita untuk merenungkan keadaan relasi antarmanusia. Kenyamanan yang ditawarkan AI ini dapat menjadi ketagihan dan berisiko mengganggu kesehatan mental dan struktur sosial.

Adopsi AI Girlfriend menyoroti isu kemanusiaan yang lebih besar: bagaimana menjaga koneksi nyata di era digital ini? Kita perlu komunitas dan empati, lebih dari sekadar algoritma, untuk melawan kesepian yang kini hadir dalam bentuk digital.

(Orbit dari berbagai sumber, 4 September 2025)