Pergeseran Paradigma Media: Dari Cetak ke Layar Digital

ORBITINDONESIA.COM – Ketika berita bisa diakses dalam hitungan detik, bagaimana nasib media cetak tradisional?

Di era digital ini, informasi dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Perubahan ini menantang keberadaan media cetak yang selama ini menjadi sumber informasi utama. Pertanyaannya, apakah media cetak mampu bersaing dengan kecepatan dan fleksibilitas media digital?

Data menunjukkan penurunan tajam dalam oplah koran dan majalah selama dekade terakhir. Sementara itu, platform berita online mengalami peningkatan pengunjung hingga 150% dalam lima tahun terakhir. Ini menandakan pergeseran preferensi konsumen terhadap media yang lebih cepat dan mudah diakses. Tren ini juga didorong oleh perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas.

Banyak yang berpendapat bahwa media cetak masih memiliki tempat di hati sebagian pembaca. Namun, untuk bertahan, mereka harus beradaptasi dengan mengintegrasikan konten digital. Beberapa perusahaan media telah sukses melakukannya dengan menawarkan konten eksklusif dan berlangganan premium. Transformasi ini diperlukan agar media cetak tetap relevan di era digital.

Pergeseran ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan perilaku konsumen. Apakah media cetak mampu bertransformasi sepenuhnya, atau akankah mereka menjadi bagian dari sejarah? Pertanyaan ini mengajak kita merenungkan masa depan industri media di tengah kemajuan teknologi.

(Orbit dari berbagai sumber, 8 September 2025)