Menguatkan Budaya Kerja: Kunci Sukses di Tengah Ketidakpastian
ORBITINDONESIA.COM – Budaya kerja dapat menjadi jangkar atau perusak dalam menghadapi ketidakpastian.
Di tengah gangguan AI dan volatilitas pasar, stabilitas di tempat kerja menjadi prioritas. Namun, di AS, keterlibatan karyawan jatuh ke titik terendah dalam satu dekade pada 2024, menurut Gallup.
Budaya kerja yang kuat mencakup rasa memiliki, ketahanan, dan kepercayaan. Data menunjukkan bahwa rasa memiliki meningkatkan kinerja kerja hingga 56%. Ketahanan membantu karyawan beradaptasi dengan stres, sementara kepercayaan mendorong komunikasi yang konsisten.
Pemimpin yang berfokus pada budaya tempat kerja yang inklusif dan adaptif dapat mengatasi tantangan. Membina rasa memiliki dan ketahanan adalah investasi strategis, bukan sekadar manfaat tambahan.
Budaya kerja yang kuat membawa manfaat bagi semua pihak. Akankah pemimpin masa depan mampu menjadikannya prioritas utama? (Orbit dari berbagai sumber, 9 September 2025)