ANZ Dihukum Denda Terbesar: Krisis Kepercayaan dan Reaksi Pasar

ORBITINDONESIA.COM – ANZ Group setuju membayar denda A$240 juta, rekor terbesar dari regulator Australia, akibat pelanggaran sistemik termasuk praktik tidak pantas dalam kesepakatan obligasi pemerintah.

ANZ Group, bank terbesar keempat di Australia, kini menghadapi krisis kepercayaan setelah pengumuman denda terbesar oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC). Pelanggaran bank terkait kesepakatan obligasi pemerintah dan biaya kepada nasabah yang sudah meninggal mengungkapkan masalah mendasar dalam operasional bank.

Sejak 2016, ANZ telah dikenai sebelas kali denda sipil oleh ASIC dengan total lebih dari A$310 juta. Dalam kasus terbaru, ANZ diduga menekan harga obligasi pemerintah untuk keuntungan sendiri, merugikan negara A$26 juta. Bank juga gagal membayar bunga bonus kepada pemegang rekening baru dan terus mengenakan biaya kepada ribuan pelanggan yang telah meninggal.

Kasus ANZ menyoroti ketidakberesan dalam tata kelola dan kepatuhan di sektor perbankan Australia. Denda besar ini bisa menjadi peringatan bagi institusi keuangan lainnya untuk lebih berhati-hati dalam praktik bisnis mereka. Kepercayaan publik pada lembaga keuangan sangat penting, dan pelanggaran seperti ini dapat merusaknya secara permanen.

ANZ berjanji untuk memperbaiki operasional dan mengajukan rencana remediasi kepada otoritas berwenang. Namun, pertanyaannya tetap: apakah reformasi ini cukup untuk memulihkan kepercayaan publik? Masyarakat dan regulator akan terus mengawasi langkah-langkah perbaikan ANZ di masa depan.

(Orbit dari berbagai sumber, 16 September 2025)