Budaya Kerja Diutamakan: Keputusan AI Talent Meski Gaji Lebih Rendah
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah persaingan gaji tinggi di industri teknologi, talenta AI kini lebih memilih budaya organisasi yang sesuai dengan nilai mereka.
Perubahan tren ini mengemuka ketika banyak perusahaan teknologi besar bertarung untuk mendapatkan talenta terbaik dengan iming-iming gaji selangit. Namun, startup seperti Anthropics menunjukkan bahwa budaya perusahaan dapat menjadi daya tarik utama.
Data menunjukkan bahwa turnover karyawan di Anthropics lebih rendah dibandingkan perusahaan serupa yang menawarkan gaji lebih tinggi. Survei terbaru mengungkap bahwa 65% karyawan AI memilih lingkungan kerja yang sesuai dengan nilai pribadi mereka daripada gaji besar.
Pergeseran ini menandakan perubahan paradigma dalam sektor pekerjaan, di mana keseimbangan kehidupan kerja, nilai-nilai misi, dan kepuasan batin menjadi prioritas. Sementara beberapa memandang ini sebagai tren sementara, ada yang percaya bahwa ini adalah langkah menuju masa depan kerja yang lebih manusiawi.
Keputusan memilih budaya kerja yang sesuai sebagai prioritas mengundang refleksi mendalam tentang apa yang sebenarnya dicari oleh talenta di zaman modern. Apakah ini pertanda pergeseran nilai dalam dunia kerja yang lebih luas?
(Orbit dari berbagai sumber, 28 September 2025)