Budaya Kerja Positif: Kunci Menarik Talenta Muda

ORBITINDONESIA.COM – Apakah budaya kerja Anda mengundang atau justru menjauhkan generasi muda? Ini pertanyaan penting bagi bisnis masa kini.

Generasi muda, termasuk Gen Z dan Milenial, semakin mencari pekerjaan yang selaras dengan nilai-nilai pribadi mereka. Mereka menuntut lingkungan kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga penuh makna. Namun, banyak perusahaan masih gagal menciptakan budaya kerja yang menarik bagi mereka.

Deloitte's 2024 Global Gen Z and Millennial Survey mengungkapkan bahwa 86-89% dari mereka menganggap makna dalam pekerjaan sebagai faktor penting. Fenomena ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk mengadopsi budaya kerja yang berfokus pada tujuan. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan talenta muda yang kritis bagi pertumbuhan bisnis.

Budaya kerja yang gagal ditandai oleh ketidakpuasan, penurunan produktivitas, dan kesulitan dalam merekrut talenta muda. Bisnis harus secara aktif mengelola dan mengukur budaya kerja mereka untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai generasi muda. Ini bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.

Transformasi budaya kerja menjadi lebih positif dan bermakna adalah investasi jangka panjang. Apakah perusahaan Anda siap untuk melakukan perubahan yang diperlukan untuk menarik dan mempertahankan talenta muda? Pertanyaan ini harus dijawab dengan tindakan nyata.

(Orbit dari berbagai sumber, 29 September 2025)