Pesta Literasi Indonesia 2025: Menghidupkan Cerita Khatulistiwa

ORBITINDONESIA.COM – “Membaca adalah cara kita bertahan, dan menulis adalah cara kita bicara saat tidak didengarkan,” ujar M. Aan Mansyur di Pesta Literasi Indonesia 2025, sebuah perayaan literasi yang meriah di Pontianak.

Pesta Literasi Indonesia 2025 hadir di Kota Pontianak dengan tema 'Cerita Khatulistiwa', menyoroti pentingnya literasi sebagai alat perjuangan dan pemahaman sosial. Acara ini menawarkan berbagai kegiatan interaktif, mengajak masyarakat untuk lebih mendalami dunia literasi.

Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen reflektif yang menyoroti proses kreatif menulis dan peran literasi dalam masyarakat. Diskusi panel dengan penulis terkenal dan pemutaran film pendek menggambarkan isu sosial aktual, mengajak audiens untuk merenung.

Literasi di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama di daerah-daerah terpencil. Acara seperti ini menjadi penting untuk memupuk semangat membaca dan menulis, serta mengingatkan kita akan kekuatan literasi dalam menanggapi realitas sosial yang kompleks.

Pesta Literasi Indonesia 2025 menunjukkan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga cara kita memahami dan merespons dunia. Dalam era informasi ini, apakah kita sudah memanfaatkan literasi sebagai alat perubahan sosial yang efektif?

(Orbit dari berbagai sumber, 1 Oktober 2025)