ORBITINDONESIA - Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD menyatakan bahwa tugas Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kerusuhan di Kanjuruhan telah selesai.

Mahfud MD menyatakan, TGIPF kerusuhan di Kanjuruhan merampungkan tugasnya untuk mencari fakta terkait tragedi berdarah yang menewaskan 132 orang tersebut.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Menjaga Integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Perang Proksi

"Pada Kamis sore, TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah merampungkan tugasnya sesuai dengan Keppres No. 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan TGIPF," tulis Mahfud soal kerusuhan di Kanjuruhan dalam akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Kamis, 13 Oktober 2022.

Namun, Mahfud MD nmengatakan bahwa laporan TGIPF kerusuhan di Kanjuruhan belum dapat dibuka kepada publik.

Baca Juga: Korean Vibes: Keputusan Kpop BTS yang akan Dinas militer Bakal di Umumkan Desember 2022

"Pada Jumat siang TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jokowi," tulisnya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Untuk diketahui, TGIPF dibentuk untuk melakukan investigasi terhadap kerusuhan di Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Bersama Melawan Phising Kriminalitas Ponsel Dalam Genggaman

Tragedi tersebut telah menewaskan 132 orang, terbanyak dari penonton atau suporter Arema FC, Aremania.***