Menggali Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kebajikan Karyawan
ORBITINDONESIA.COM – Budaya organisasi yang kuat bukan sekadar nilai perusahaan; ia membentuk perilaku kebajikan karyawan sehari-hari.
Di era korporasi modern, tantangan mempertahankan perilaku positif karyawan semakin besar. Banyak perusahaan mengklaim memiliki budaya kuat, namun penerapannya masih dipertanyakan.
Data ResearchGate menunjukkan budaya inklusif dan suportif meningkatkan kebajikan karyawan. Organisasi yang menekankan keterbukaan dan saling menghargai melihat perilaku pro-sosial lebih tinggi.
Beberapa ahli menilai investasi budaya organisasi sebagai langkah jangka panjang. Ada yang berpendapat perilaku kebajikan murni hasil pengelolaan individu, bukan budaya semata.
Kita harus bertanya, seberapa serius kita memandang budaya organisasi dalam mempengaruhi perilaku? Apakah perusahaan siap berinvestasi lebih dalam budaya yang mendukung kebajikan? Pilihan ini akan membentuk masa depan tempat kerja modern.