Budaya Minum di Tempat Kerja: Tantangan bagi Generasi Z

ORBITINDONESIA.COM – Budaya minum di tempat kerja ternyata lebih dari sekadar kebiasaan sosial, melainkan tantangan ekonomi serius. Menurut laporan IPPR, 31% pekerja absen akibat minum berlebihan, dengan Generasi Z merasa paling tertekan.

Budaya minum di tempat kerja masih mendominasi dan menimbulkan tekanan bagi banyak pekerja, terutama bagi Generasi Z. Studi terbaru menunjukkan banyak pekerja muda merasa harus minum untuk diterima atau maju secara profesional.

Data IPPR mengungkap 24% pekerja merasa tertekan untuk minum, dengan angka melonjak menjadi 38% di kalangan usia 18-24 tahun. Dr Jamie O’Halloran menyebut ini bukan sekedar masalah kesehatan, melainkan krisis produktivitas nasional.

Generasi Z menghadapi dilema; di satu sisi, mereka dikenal lebih sadar kesehatan, namun di sisi lain, tekanan sosial dan profesional memaksa mereka mengikuti budaya minum. Ini adalah kesempatan bagi perusahaan untuk beralih dari budaya berbasis alkohol.

Pergeseran budaya di tempat kerja sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan inklusif dan produktif. Apakah perusahaan siap mengubah budaya ini, atau akan terus membiarkan produktivitas terancam? (Orbit dari berbagai sumber, 12 Oktober 2025)