Ekspansi Morgan Stanley ke Crypto: Langkah Berani atau Risiko Besar?
ORBITINDONESIA.COM – Morgan Stanley membuka akses investasi crypto untuk semua klien, menjadikannya langkah inovatif dalam dunia keuangan.
Keputusan Morgan Stanley mengizinkan investasi crypto di semua akun, termasuk akun pensiun, menandai perubahan besar dalam pendekatan mereka terhadap aset digital. Sebelumnya, opsi ini hanya tersedia untuk klien dengan toleransi risiko yang agresif dan aset minimal $1,5 juta.
Langkah ini terjadi di tengah perubahan kebijakan pemerintah AS terhadap aset crypto sejak Donald Trump terpilih. Dengan $8,2 triliun aset klien, Morgan Stanley berusaha mempertahankan posisinya melawan platform seperti Coinbase dan Robinhood. Bank ini menggunakan sistem pemantauan otomatis untuk menghindari konsentrasi aset yang berlebihan.
Menurut Lisa Shalett, investasi crypto dianggap spekulatif namun semakin populer. Meski membuka peluang baru, penting untuk mempertimbangkan risiko yang menyertainya. Morgan Stanley menawarkan maksimal 4% alokasi awal tergantung pada tujuan klien, dari konservasi kekayaan hingga pertumbuhan oportunistik.
Pembukaan akses investasi crypto oleh Morgan Stanley bisa jadi awal dari tren baru di industri keuangan. Namun, apakah ini langkah bijak atau sekadar mengikuti arus popularitas? Hanya waktu yang akan menjawab.