ORBITINDONESIA – Baru-baru ini aktor Hollywod George Clooney dan Julia Roberts memicu kontroversi di publik. Film terbaru mereka, Ticket to Paradise, settingnya ceritanya di Bali, tetapi ternyata syutingnya di Australia, demikian laporan scmp.com, 3 Juli 2022.

Film Ticket to Paradise menceritakan sepasang orang tua (dimainkan oleh George Clooney dan Julia Roberts) yang sudah bercerai. Namun, mereka terbang ke Bali untuk mencoba meyakinkan putri mereka, agar tidak menikah dengan pria Indonesia yang hampir tidak dikenalnya.

Para komentator mengeluh bahwa syuting film George Clooney dan Julia Roberts tersebut tidak diambil di pulau Bali. Mereka juga mengkritik casting aktor ras campuran Maxime Bouttier, di tengah tuduhan “melanggengkan tatapan colonial.”

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Australia

 Baca Juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Truk Tangki Pertamina Belum Dipindah, Ini Alasannya

Menurut trailernya yang apik dan penuh warna, premis film baru Roberts dan Clooney, berperan sebagai orang tua yang bercerai dan bertengkar.

Mereka terbang ke Bali di Indonesia, untuk mencoba meyakinkan putri mereka untuk membatalkan pernikahannya yang akan datang dengan orang Indonesia yang baru saja ditemuinya.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Pengamat Ujang Komarudin: Ahok dan Anies Sulit Dipasangkan

Trailer tersebut dirilis pada hari Kamis, 30 Juni 2022. Tetapi segera setelah masuk ke internet, komentator online mulai menunjukkan masalah dengan film blockbuster musim panas tersebut.

Oleh beberapa orang, film ini digambarkan sebagai sekuel dari hit 2010, film Eat Pray Love, yang juga dibintangi Julia Roberts dan termasuk adegan-adegan yang diambil di Bali.

 Baca Juga: Kenali Manfaat Labu Siam untuk Menu Pendamping saat Diet Sehat

Baca Juga: Menteri Dito Ariotedjo Minta Dukungan Pemerintah Jepang Desak Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner Perkuat Timnas

Salah satu dari banyak keluhan online yang dipicu oleh trailer adalah bahwa Julia Roberts sebetulnya tidak kembali ke Bali, yang sering dikenal sebagai "pulau dewata" karena banyak pengaruh Hindunya. ***