DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kunci Jawaban Soal SMP Kelas 12 Mata Pelajaran PKN Halaman 32 Soal Uji Kompetensi Bab 1

image
kunci jawaban soal smp kelas 12 mata pelajaran PKN

ORBITINDONESIA - Semangat belajar, berikut ini Kunci jawaban soal SMP kelas 12 mata pelajaran PKN halaman 32 soal uji kompetensi bab 1.

Sebelum adik adik mengerjakan Kunci jawaban soal SMP kelas 12 mata pelajaran PKN, anda harus menjawab sendiri serta bimbingan orangtua.

Setelah itu, orangtua harus bisa memberikan solusi dengan jawaban yang sudah tertulis di kunci jawaban soal SMP kelas 12.

Baca Juga: Pantai Kerang Mas, Wisata Eksotis Murah Meriah di Lampung Timur

Berikut ini kunci jawaban soal PKN Kelas 12 SMA/SMK pada Halaman 32:

Uji Kompetensi Bab 1

Jawablah soal-soal di bawah ini secara jelas dan akurat.

1. Jelaskan konsep hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi, dan kewajiban warga negara. Uraikan perbedaan dan persamaan konsep-konsep tersebut!

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, Berikut Ini Prakiraan BMKG

2. Kemukakan hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945!

3. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara baik yang bersifat internal maupun eksternal!

4. Menurut Anda, apa yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara?

5. Bagaimanakah cara Anda untuk menghindari melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban dalamkehidupan sehari-hari?

Baca Juga: Contoh Teks Doa Hari Santri Nasional 2022 dari Menteri Agama, Isinya Menggetarkan Hati

Jawaban:

1. Konsep hak asasi merupakan suatu hak dasar atau pokok, yang mana hak ini sendiri melekat sebagai kodrat pada setiap individu manusia dari semenjak dia lahir. Hak ini tidak bisa diganggu gugat karena merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan hak warga negara adalah sebuah hak yang melekat pada diri manusia itu sendiri sehubungan dengan posisinya sebagai warga negara.

Kewajiban asasi yakni suatu kewajiban dasar atau pokok yang melekat pada diri manusia, yang mana hal ini sebagai konsekuensi dari adanya hak asasi. Sedangkan kewajiban warga negara merupakan suatu kewajiban yang melekat pada diri manusia itu sendiri, yang berkaitan dengan posisinya sebagai anggota suatu negara.

Baca Juga: Heboh Penyakit Ginjal Misterius, 4 Obat Batuk Ini Diduga Penyebabnya

Persamaan dari hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi, dan kewajiban warga negara adalah sama-sama menjadi konsep yang menjelaskan hak dan kewajiban. Keempat konsep ini sama-sama menjelaskan mengenai hak dan kewajiban yang melekat dalam diri manusia.

Sementara itu, ada beberapa perbedaan antara hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi, dan kewajiban warga negara. Hak dan kewajiban warga negara memiliki sifat yang universal sehingga tidak dipengaruhi oleh apapun, termasuk kewarganegaraan. Sedangkan hak dan kewajiban warga negara sifatnya terbatas, karena dipengaruhi oleh status kewarganegaraan seseorang dalam suatu negara.

2. Hak dan kewajiban warga negara yang terdapat pada UUD 1945 dan tercantum dalam Pasal 27 sampai dengan pasal 34.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Hantui Anak Indonesia, Waspadai Gejala ini

Hak-hak yang diatur dalam pasal tersebut, yakni:

- Hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
- Hak untuk mendapatkan pekerjaan.
- Hak untuk melanjutkan keturunan dan memperoleh keluarga.
- Hak untuk mendapatkan perlindungan serta keamanan.

Kewajiban yang tercantum dalam pasal tersebut, yakni:

- Kewajiban untuk menaati hukum pemerintahan.
- Kewajiban untuk upaya pembelaan negara.
- Kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia orang lain.
- Kewajiban untuk menunjang pembangunan negara dengan menunaikan kewajiban perpajakan.

Baca Juga: Gubernur Sugianto Sabran Cekatan Menolong Warga Kalimantan Tengah Terdampak Banjir, 2000 Ton Beras Disiapkan

3. Faktor internal penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara adalah :

- Rendahnya tingkat kesadaran dalam melakukan kewajiban demi memenuhi hak warga negara lainnya.
- Memiliki sikap apatis terhadap terpenuhinya hak warga negara lainnya.
- Memiliki sifat intoleran.
- Memiliki sifat individualis.
- Memiliki kondisi psikologis yang buruk.

Faktor eksternal penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara adalah :

- Lemahnya regulasi yang berlaku.
- Tidak ada ketegasan dalam pemenuhan kewajiban/pelanggaran hak.
- Kurangnya pendidikan/sosialisasi tentang pentingnya melakukan kewajiban demi terpenuhinya hak warga negara lainnya.
- Terdapat kesenjangan sosial yang terjadi.
- Adanya kesempatan untuk melakukan pelanggaran/pengingkaran.

4. Berikut hal yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara:

- Penegakan supremasi hukum dan demokrasi.
- Melakukan optimalisasi terhadap berbagai macam peranan dari lembaga tinggi negara yang memiliki wewenang untuk melakukan penegakan terhadap hak dan kewajiban warga negara.
- Melakukan peningkatan terhadap kualitas dari pelayanan publik guna untuk melakukan pencegahan dari berbagai macam bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran dari kewajiban warga negara yang dilakukan oleh pemerintah.
- Melakukan peningkatan dari pengawasan pada masyarakat dan lembaga politik dalam melakukan penegakan hak dan kewajiban warga negara.
- Melakukan peningkatan terhadap prinsip kesadaran berbangsa dan bernegara pada masyarakat dengan cara melalui sebuah lembaga pendidikan formal.
- Melakukan peningkatan terhadap profesionalisme dari lembaga keamanan dan juga pertahanan negara.
- Melakukan peningkatan terhadap kerja sama yang tergolong harmonis antar kelompok.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris: Duel Papan Atas, Manchester United vs Tottenham Hotspur, Tayang di Vidio Kamis Dini Hari

5. Cara untuk menghindari melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban dalam kehidupan sehari-hari:

- Melatih diri untuk tidak bersikap egois atau individualis yang terlalu mementingkan kepentingan pribadi.
- Menempatkan diri sebagai warga negara yang senantiasa memiliki hak dan kewajiban yang harus dilakukan,
- Memiliki sikap yang toleran terhadap segala bentuk perbedaan yang ada pada masyarakat.
- Patuh dan taat terhadap segala peraturan yang ada di Masyarakat dari UUD 1945 hingga peraturan daerah.
- Menghargai pendapat, menghormati orang lain dan memgembangkan sikap tenggang rasa.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. ***

Berita Terkait