DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenal Etilen Glikol, yang Diduga Picu Gagal Ginjal Akut Pada Anak

image
Ilustrasi, etilen glikol sendiri adalah senyawa industri yang berguna yang ditemukan di banyak produk konsumen.

ORBITINDONESIA – Gangguan ginjal akut pada anak kini menjadi sorotan nasional, hal ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil langkah antisipatif dengan mlarang pengunaan dua bahan berbahaya yang diduga sebagi pemicu dari penyakit gagal ginjal akut ini.

Keduanya adalah dietilen glikol dan etilen glikol dan itu ditetapkan serta dilarang oleh BPOM sebagai persyaratan saat registrasi semua produk obat sirup untuk anak maupun dewasa untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat

“Untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat, BPOM telah menetapkan persyaratan pada saat registrasi bahwa semua produk obat sirup untuk anak maupun dewasa tidak diperbolehkan menggunakn dietilen glikol dan etilen glikol,” demikian penjelasan BPOM.

Baca Juga: Cek di Sini! 14 Rumah Sakit Rujukan Pasien Gagal Ginjal Akut

Lalu apa itu dietilien glikol dengan kode DEG dan etilen glikol (EG). BPOM jelaskan bahwa DEG dan EG merupakan kandungan dalam obat sirup biasa dipakai diGambia.

Sebagai infomasi gagal ginjal akut anak pertama kali ditemukan di negara tersebut.
Obat sirup yang diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut itu diproduksi oleh Maiden Pharmaceutical India, namun, empat obat batuk sirup dengan kandungan DEG dan EG yang beredar di Gambia itu, tidak terdaftar di Indonesia.

“Hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceuticel India, tidak ada yang terdaftar di BPOM,”demikian penjelasan BPOM

Baca Juga: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Pasien Gagal Ginjal Akut

Bila mengutip laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CD), etilen glikol sendiri adalah senyawa industri yang berguna yang ditemukan di banyak produk konsumen.

Terutama sebagai senyawa organic yang digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan fiber polyester, industri pabrik serta polietilena tereftalat (PET) pada botol plastik

PET sendiri digunakan untuk membuat wadah minuman untuk soda, air dan jus dan serta polyester untuk pakaian, karet, pelapis dan batal

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Terbitkan Panduan Atasi Gangguan Ginjal Akut untuk Orang Tua

Etilen glikol memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai aplikasi industri lainnya, temasuk pembuatan fiberglass yang digunakan untuk membuat produk, bak mandi, bola bowling, jet ski serta tinta untuk pulpen dan tinta lainnya.

Etilen glikol membantu tingkatkan viskositas tinta dan membuatnya lebih kecil kemungkinannya untuk menguap

Zat ini juga digunakan sebagai cairan transfer panas seperti pendingin industri untuk kompresor gas, pemanas, ventilasi dan sistem pendingin udara dan arena seluncur es.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut, Kementerian Kesehatan Larang Apotek Jual Obat Sirup

Etilen glikol berikan sifat pendingin industri yang membantunya mengalir melalui sistem pendingin sambil menahan suhu panas atau dingin yang ekstrem.

Senyawa ini sudah lama di konsumsi untuk bahan campuran pendingin mesin, kaena titik bekunya sangat rendah dan titik didihnya lebih tinggi daripada air.

Senyawa ini tidak berwarna dan tak berbau. Namun etilien glikol cukup beracun untuk manusia.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Hantui Anak Indonesia, Waspadai Gejala ini

Bahaya utama terletak pada rasa senyawa ini yang manis, karena itu anak-anak dan hewan sering tidak sengaja konsumsi melebihi dosis maksimal yang diperbolehkan.

Ketika terhirup, etilen glikol terkosidasi menjadi asam glikolat dan kemudian menjadi asam oksalat yang bersifat racun.

Etilen glikol dan produk sampingnya yang beracun akan menyerang sistem saraf pusat, janntung dan ginjal serta bersifat fatal jika tidak segera ditangani. Menelan dalam dosis yang banyak dapat menyebabkan kematian.

Gejala pertama ketika menelan etilen glikol mirip dengan perasaan yang disebabkan oleh minum alcohol (etanol). Gejala lain mungkin termasuk mual, muntah, kejang, pingsan atau tidak sadarkan. ***

Berita Terkait