Mahasiswa Fakultas Vokasi UNY Gelar Sosialisasi Anti-Bullying dan Seksualitas di SD Kanisius Wates

ORBITINDONESIA.COM - Sosialisasi bertema Anti-Bullying dan Seksualitas digelar di SD Kanisius Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, 13 November 2025. Acara ini menjadi ruang edukasi bagi siswa kelas 4 mengenai pentingnya memahami perilaku perundungan serta menjaga privasi tubuh.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta dan Admin Website Forum Anak Nasional, yang melibatkan Karya Arnando, Muhammad Muammar, Muhammad Bilky Ramadhan Hariyanto, Gammalian, Syifa Husnul Khotimah, Marina Pasma Arizona, dan Vidya Febriyanti.

Menurut Karya Arnando, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang tepat tentang apa itu bullying serta bagaimana cara menjaga keamanan dan privasi bagian tubuh. Edukasi semacam ini, katanya, sangat penting diberikan sejak dini agar anak-anak mampu mengenali potensi ancaman dan mencegah kekerasan berbasis anak.

Perwakilan SD Kanisius Wates, Rissa, menyambut baik kegiatan yang digagas para mahasiswa tersebut. Ia menilai sosialisasi ini sangat bermanfaat, terlebih karena sasaran edukasi adalah anak-anak sekolah dasar yang jarang menjadi target langsung kegiatan kampus.

“Kami diberi ruang penuh untuk melaksanakan kegiatan ini. Dukungan dari pihak sekolah sangat membantu terlaksananya acara dengan baik,” ujar Karya.

Kegiatan ini menjadi wujud peran aktif mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Kulon Progo. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas.

Dalam penyampaian materi, para mahasiswa menjelaskan bentuk-bentuk bullying, dampaknya, serta pentingnya kesadaran tentang privasi tubuh. Pada akhir sesi, mereka memberikan kuis untuk mengukur pemahaman para siswa terkait bahaya bullying dan cara melindungi diri.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi teman-teman mahasiswa lain untuk ikut berkontribusi dalam mendukung peran pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan dan pemenuhan hak-hak anak di Indonesia,” tutup Karya Arnando.***