KNPI Kota Depok Imbau Semua Pihak Tetap Objektif Terkait Rencana Pembangunan FO Margonda
ORBITINDONESIA.COM- DEPOK - DPD KNPI Kota Depok memberikan respon resmi terkait polemik pembangunan Fly Over (FO) Margonda yang belakangan ramai diperbincangkan. Ketua Umum DPD KNPI Kota Depok, Tommy Wibawa Mukti Sitorus, menegaskan bahwa rencana pembangunan infrastruktur strategis tersebut harus disikapi dengan objektif, proporsional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
Tomy mengatakan bahwa dinamika pendapat serta kritik merupakan bagian wajar dari proses pembangunan, terlebih ketika melibatkan anggaran besar dan berdampak pada kehidupan warga. Namun, ia mengingatkan agar kritik maupun dukungan tidak keluar dari koridor konstruktif.
“Kami di KNPI Depok selalu menghargai dinamika pendapat. Tetapi penting untuk memastikan bahwa kritik maupun dukungan terhadap pembangunan FO Margonda tetap berada pada koridor yang konstruktif, bukan spekulatif,” ujar Tommy di Kantor KNPI Kota Depok, Jumat (21/11/2025).
Tomy menambahkan, Pemerintah Kota Depok tentu telah melewati sejumlah tahapan perencanaan, kajian teknis, dan analisis dampak sosial sebelum membawa proyek pembangunan FO tersebut ke dalam pembahasan anggaran.
“Setiap pembangunan besar pasti punya tantangan, tapi kita juga harus melihat manfaat jangka panjangnya. Jangan sampai persepsi publik terbentuk tanpa mengacu pada informasi resmi dan kajian yang komprehensif,” imbuhnya.
Tomy juga merespons adanya pernyataan dari salah satu pengurus KNPI yang sebelumnya menyampaikan kritik terhadap rencana pembangunan FO Margonda. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi yang baru saja dilantik dan memiliki komposisi pengurus dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP).
“KNPI ini rumah besar dengan kader dari berbagai OKP. Wajar jika ada pandangan kritis, itu bagian dari idealisme pemuda yang kami hargai. Tetapi kalau menyangkut nama organisasi, secara etis memang perlu dikoordinasikan terlebih dahulu, dan kami akan ajak sosok tersebut untuk bicara, bahwa dalam statement publik mengatasnamakan KNPI, kita memiliki mekanisme, bukan asal berani bicara saja. "Tegas Tommy.
Tomy menekankan bahwa independensi dan keberanian berpendapat tetap dijunjung tinggi di KNPI. Namun, komunikasi internal menjadi penting agar publik tidak salah menafsirkan opini pribadi sebagai sikap resmi organisasi.
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Kota Depok, Andi Maulana, menambahkan bahwa KNPI Depok akan segera menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) terkait pernyataan sikap organisasi di ruang publik. Langkah ini bertujuan memastikan setiap pernyataan yang mengatasnamakan KNPI telah melalui proses komunikasi dan persetujuan pimpinan.
“KNPI tidak dalam posisi mendiskreditkan siapapun. Kami justru ingin memastikan bahwa setiap suara yang keluar atas nama organisasi benar-benar mewakili keputusan bersama. Karena itu, kita akan menyiapkan juklak agar mekanismenya jelas, tertib, dan tidak menimbulkan salah tafsir publik,” jelas Andi.
Andi sepakat bahwa KNPI Kota Depok siap berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam menyikapi rencana pembangunan strategis di Kota Depok.
Andi menegaskan bahwa KNPI tidak ingin terjebak dalam narasi saling serang antarkelompok, melainkan fokus pada kontribusi pemuda bagi kemajuan kota.
“Yang terpenting hari ini adalah memastikan kualitas pembangunan dan keterlibatan publik sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Itu komitmen KNPI,” tutup Andi.***