DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Awas Osteoporosis Menginjak Umur Tigapuluhan, Cegah dengan Cara Menabung Tulang sejak Dini

image
Ilustrasi - Wanita lebih rentan terkena osteoporosis.

ORBITINDONESIA- Setelah menginjak kepala tiga, secara alami massa tulang akan menurun seiring dengan pertambahan usia, awas bisa terkena Osteoporisis.

Menjalani gaya hidup sehat sejak muda adalah salah satu cara menabung tulang demi mencegah Osteoporosis di usia senja.

Ketika menabung tulang yang banyak, maka tulang akan tetap kuat ketika usia sudah berlanjut.

Baca Juga: Ingin jaga Otak Tetap Sehat? Mulai Sekarang Perbanyak Hal Ini
"Kalau 'tabungan' tulang banyak, kita akan tercegah dari osteoporosis," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) dr. Lily Indriani Octovia, MT, M.Gizi, Sp.GK(K).

Masyarakat sejak remaja hingga yang usianya masih di bawah 30 tahun harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menabung tulang dengan gaya hidup sehat seperti latihan fisik teratur dan mengonsumsi nutrisi baik untuk tubuh.

Olahraga yang meliputi juga angkat beban, latihan resistensi serta latihan keseimbangan bisa dimasukkan ke dalam agenda rutin demi menjaga kesehatan tulang.

Baca Juga: Kenali Cara Mengatasi Rasa Nyeri Tulang Belakang yang sering Dianggap Sepele
Lily mengatakan asupan makanan yang mengandung kalsium seperti kacang-kacangan, tempe, tahu dan susu serta protein juga penting untuk dikonsumsi, begitu juga vitamin D yang bersumber dari cahaya matahari.

"Berjemur seminggu tiga kali, di Indonesia rentang amannya jam sembilan pagi," jelas dia.

Durasinya cukup 10 menit untuk pemilik tubuh ideal dan bukan lansia, tapi orang yang kegemukan disarankan untuk memperpanjang durasinya menjadi 20 menit. Ketika berjemur, lindungi wajah dengan tabir surya atau topi.

Baca Juga: Kenali Cara Mengatasi Rasa Nyeri Tulang Belakang yang sering Dianggap Sepele

"Yang dipaparkan matahari itu badan dan tangan," katanya.

Bila asupan kalsium, protein, dan vitamin D kurang optimal, Lily menyarankan untuk segera mengecek kesehatan tulang. Bila tidak ada masalah, pengecekan bisa diulangi lagi tahun berikutnya.

Bila ditemukan masalah tulang, segera cegah dengan perawatan untuk mencegah masalah lebih parah.

Baca Juga: Inilah Manfaat yang Bisa Anda Rasakan saat Latihan Kelenturan Untuk Tubuh, salah satunya Mengurangi Nyeri

Bila terlambat didiagnosis, tulang menjadi rapuh dan mudah patah, utamanya tulang penjaga badan seperti tulang panggul dan tulang belakang.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan tidak minum alkohol serta hindari merokok untuk kesehatan tulang.***

Berita Terkait