DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jokowi Minta Kementerian Kesehatan Pastikan Faktor Penyebab Gagal Ginjal Akut

image
Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan Kementerian Kesehatan unutk pastikan penyebab kasus gangguan ginjal yang menyerang anak-anak

 

ORBITINDONESIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan Kementerian Kesehatan unutk pastikan penyebab kasus gangguan ginjal yang menyerang anak-anak.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terkait penanganan kasus gagal ginjal akut di Istana Bogor, Senin 24 Oktober 2022.

“Kementerian Kesehatan betul-betul melakukan ekplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gangguan ginjal baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya, kita ini harus pastikan betul,”kata Jokowi.

Baca Juga: Fomepizole Beri Dampak Positif pada Kasus Gangguan Ginjal Akut

Untuk itu, Jokowi tekankan uji klinis maupun pemeriksaan laboratorium seluler pada organ ginjal harus dilakukan.

“Betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang terjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak,”kata Jokowi.

Di samping itu, ia juta perintahkan jajarannya untuk siapkan pelayanaan kesehatan bagi para pasien gagal ginjal akut. Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun meminta adanya pengadaan obat-obatan yang dapat atasi penyakit tersebut dengan gratis

Baca Juga: Jawaban Menteri Kesehatan Soal Ramainya Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

“Saya minta dibeirkan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat, ini penting sekali,”kata Jokowi.

Jokowi menyatakan, keselamatan masyarakat harus diutamakan dan jangan menganggap kasus gagal ginjal akut sebagai masalah kecil.

“Ini adalah sumber masalah besar dan saya hari Minggu sudah menyampaikan pada Menteri Kesehatan untuk sementara obat yang diduga, meskipun masih diduga itu dihentikan terlebih dahulu menunggu investigasi secara menyeluruh dari BPOM,”kata Jokowi.

Baca Juga: Epidemiolog Dorong Pemerintah segera Buat Keputusan Terkait Gagal Ginjal Akut Jadi KLB

Sementara itu Kementerian Kesehatan catatkan kasus gangguan ginjal akut kini capai 245 kasus pada 22 Oktober 2022

Jumlah ini meningkat dari total 241 kasus yang dilaporkan Kemenkes pada Jumat 21 Oktober 2022. Begitu juga dengan angka kematian yang saat ini mencapai 141 anak. Jumlahnya meningkat dari yang sebelumnya dilaporkan capai 133 anak.

Gangguan ginjal akut misterius ini banyak menyerang anak-anak umumnya balita. Gejala yang timbul dari penyakit ini yaitu demam, hilang nafsu makan, malaise, mual, batuk pilek, muntah, diare dan ISPA.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Kian Naik, Presiden Jokowi Tegas Minta Industri Obat Diperketat

Kemudian berlanjut pada sulit kencing, berupa kandungan air senir berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.

Diduga pasien gangguan ginjal akut ini sempat konsumsi obat sirup yang mengandung empat bahan pelarut tambahan yang mengandung cemaran zat kimia seperti etilen glikol, dietilen glikol dan etilen glikol butyl ether / EGBE.***

Berita Terkait