DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Polisi Telusuri Identitas Perempuan Todongkan Senjata Api ke Paspampres

image
Inilah perempuan yang ditangkap petugas keamanan di area istana negara, yang berusaha menerobos dan membawa senjata api, Selasa 25 Oktober 2022. Foto: @jayalah.negriku

ORBITIINDONESIA- Polda Metro Jaya tengah menulusuri identitas perempuan yang menodongkan senjata api ke anggota Paspampres di depan Istana Merdeka pada Selasa pagi.

Fadil Imran juga menjelaskan penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap perempuan dengan senjata api menggunakan face recognition system.

"Identitas sedang kita pastikan melalui teknologi 'face recognition system' melalui sidik jadi elektronik," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Hamid Awaludin: Hamas Minta Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Memediasi Upaya Akhiri Konflik di Palestina

Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki Asal Senjata Api yang ditodongkan ke Paspampres oleh Perempuan Bercadar

"Tentunya kita melakukan wawancara secara langsung sehingga kita dapatkan identitas yang bersangkutan secara tepat berdasarkan SOP 'scientific'," lanjutnya.

Fadil Imran lanjutnya, pihak Kepolisian terus berkoordinasi dengan Paspampres agar kegiatan pengamanan bisa terus berjala optimal dan situasi tetap kondusif.

Tiga anggota Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB mengamankan seorang perempuan yang menodongkan senjata api jenis pistol FN ke arah personel Paspampres.

Baca Juga: Perempuan yang Menodongkan Senjata Api ke Paspampres Diselidiki Polisi Apa Motifnya

Perempuan bercadar tersebut berumur sekitar 25 tahun berjalan kaki dari arah Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara.

Baca Juga: KAMPUZ, Komite Aliansi Mahasiswa Anti Amerika dan Israel Ajak Semua Civitas Academica Dukung Palestina

Tepat di depan pintu masuk Istana Merdeka, ia langsung menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres.

Personel Polantas yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menghentikan aksi yang bersangkutan dan mengamankan pistol tersebut.

Yang bersangkutan selanjutnya dibawa ke Mako Polda Metro Jaya dan diserahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa.***

Berita Terkait