Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Ditembak saat Konvoi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 03 November 2022 19:45 WIB
ORBITINDONESIA - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditembak oleh orang tidak dikenal.
Imran Khan ditembak pada Kamis, 3 November 2022 waktu setempat saat melakukan konvoi di bagian timur Pakistan.
Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi
Dilansir dari Reuters, seorang anggota partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) mengatakan beberapa rekannya juga terluka dalam peristiwa penembakan terhadap Imran Khan.
Baca Juga: EDAN, Bocah Perempuan di Sampang Diperkosa 9 Remaja, Salah Satu Pelaku Pacarnya Sendiri
"Seorang pria melepaskan tembakan dengan senjata otomatis. Beberapa orang terluka. Imran Khan juga terluka," kata Asad Umar kepada Reuters. Khan dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series
Serangan itu terjadi di Wazirabad, hampir 200 km dari ibu kota, Islamabad.
Sebelum ditembak, pria usia 70 tahun tersebut memimpin pawai protes di Islamabad untuk menuntut pemilihan cepat. Ada ratusan orang dalam konvoi.
"Imran Khan dan (rekan separtai) Faisal Javed mengalami luka tembak. Sebuah peluru mengenai tulang kering IK. Keduanya telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," kata juru bicara PTI Fawad Chaudhry.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk penembakan itu dan memerintahkan menteri dalam negeri untuk segera melakukan penyelidikan.
Sejak digulingkan pada April lalu melalui pemungutan suara parlemen, Khan telah mengadakan rapat umum di seluruh Pakistan, membangkitkan oposisi terhadap pemerintah yang sedang berjuang untuk membawa ekonomi keluar dari krisis yang ditinggalkan pemerintahan Khan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang
Khan telah merencanakan untuk memimpin komvoi bermotor ke utara menuju Grand Trunk Road ke Islamabad, untuk mendapatkan dukungan di sepanjang jalan sebelum memasuki ibu kota.
"Saya ingin Anda semua berpartisipasi. Ini bukan untuk politik atau keuntungan pribadi, atau untuk menggulingkan pemerintah... ini untuk membawa kebebasan sejati ke negara ini," kata Khan dalam pesan video menjelang pawai.***