DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bertambah, Kasus Covid 19 XBB di Indonesia menjadi 12 Orang

image
Ilustrasi, Setelah empat orang terinfeksi kali ini jumlah pasien Covid 19 varian XBB di Indonesia kembali bertambah menjadi 12 orang

 

 

ORBITINDONESIA – Setelah empat orang terinfeksi kali ini jumlah pasien Covid 19 varian XBB di Indonesia kembali bertambah menjadi 12 orang.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril dalam keterangan pers bahwa sejak Kamis 31 Oktober 2022 sudah ada 12 kasus Covid 19 XBB di Indonesia

“Jadi semula ada 1, lalu ada 4 dan per hari kemarin (Kamis) jumlahnya ada 12 orang,”kata Muhammad Syahril.

Baca Juga: Waspada, Puncak Kasus Covid 19 Omicron XBB Diprediksi pada Januari 2023

Dirinya menjelaskan dari 12 pasien yang terjangkiti Covid 19 XBB di Indonesia dua orang tertular saat perjalanan dari Singapura dan 10 lainnya tertular lewat transmisi lokal.

“Alhamdulillah dari 12 ini semua enggak ada yang (bergejala) berat. Sudah isolasi mandiri dan beberapa hari saja sudah sembuh. Memang karakteristik subvarian XBB tingkat keparahannya tidak berat," ungkap Syahril.

Sebagai informasi, XBB merupakan rekombinan subturunan omicron BA.2.10.1 dan BA.2.75 dengan mutase di SI dan 14 mutasi tambahan di protein spike BA.2

Baca Juga: Setelah Singapura, Omicron XBB Sudah Masuk di Indonesia

Menurut Ketua Satgas Covid1 19 PB IDI, dr Erlina Burhan, XBB banyak menyerang orang yang belum pernah terinfeksi Covid 19.

Bila melihat usia, XBB banyak menyerang usia muda dengan rentang 20-39 tahun. Kendati begitu, kasus infeksi parah hingga harus dirawat lebih banyak menyerang kelompok lansia berusia di atas 70 tahun.

Tentunya ini dipengaruhi oleh imunitas lansia yang relative lebih rendah. Lansia pun mayoritas memiliki penyakit komorbid yang membuat tingkat keparahan pasca infeksi Covid 19 meninggi.***

 

Berita Terkait