DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gamelan Sebagai Alat Dakwah Zaman Wali Songo

image
Gamelan Sekaten akan ditabuh.

ORBITINDONESIA - Alat musik sejenis gamelan memang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Seperti misalnya di Bali, Madura, dan Lombok. Namun istilah gamelan Jawa mengacu secara umum pada gamelan di Jawa Tengah.

Alat musik gamelan ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan.

Gamelan Jawa dengan irama lembut ini biasanya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan pertunjukan tari.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: TERBAIK, Inilah Kummpulan Puisi Indah Singkat Hari Ibu Nasional 22 Desember 2022

Namun dalam perkembangannya, gamelan Jawa bisa berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan musik yang lengkap dengan penyanyi atau sinden.

Sama seperti kebudayaan lain, seni gamelan juga mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Perubahan ini terjadi pada cara pembuatan, maupun cara memainkannya yang saat ini juga dikolaborasikan dengan aliran musik modern

Pada sekitar abad ke 14 M jajaran anggota Wali Songo salah satunya Sunan Bonang menyebarkan ajaran agama Islam dengan cara menyesuaikan diri terhadap corak kebudayaan masyarakat Jawa.

Baca Juga: SEDIH BANGET, Jalani Melukat, Denise Chariesta Menangis Menyesal Jadi Pelakor, Singgung Soal Anak dari RD

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Seperti diketahui, orang Jawa sangat menggemari wayang dan musik gamelan. Karena itulah, Sunan Bonang menciptakan gending-gending yang memiliki nilai-nilai keislaman.

Setiap bait lagu ciptaannya diselingi ucapan dua kalimat syahadat sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini dikenal dengan istilah sekaten.

Waallahu Alam. (Oleh: Mbah Toyib) ***

Berita Terkait