DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

WASPADA! Modus Penipuan Baru Dengan Cara Kirim File APK, Bisa Kuras Saldo Rekening Bank

image
modus penipuan baru, pelaku menyamar sebagai kurir dan meminta calon korban mengklik file ekstensi aplikasi (APK).

 

ORBITINDONESIA – Tengah viral di jagat maya, modus penipuan dari orang yang tidak kita kenal mengirimkan pesan teks yang meminta kita untuk membuka file ekstensi APK (aplikasi) yang terdapat dalam pesan teks.

Jadi jangan terburu-buru dulu untuk membuka sesuatu jika ada orang yang tak kita kenal mengirimkan pesan teks di aplikasi chat berisi file ekstensi aplikasi, karena bisa jadi ini modus penipuan baru berkedok cek resi.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Orang yang tak kita kenal ini biasanya menyamar sebagai kurir dari sebuah ekspedisi yang kemudian memina klita untuk mengecek resi atas nama kita sendiri yang padahal itu merupakan modus penipuan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Jember, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Wajat jika kemudian kita kurang jeli dan merasa kita memesan suatu barang hanya dengan melihat judul file, kita pun terkecoh dan tanpa sengaja mengklik dan mengunduh aplikasi tersebut.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Ingat, sebelum kita melakukan apa yang diperintahkan oleh si pengirim pesan, ada baiknya kita ingat-ingat terlebih dahulu apakah sedang memesan sesuatu secara online atau tidak.

Kemudian kita bisa memperhatikan jenis file ekstensi yang dikirimkan pada kita berbentuk apa. File dengan ekstensi APK adalah aplikasi yang berjalan pada OS Android HP kita.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Punya 51 Bidang Tanah, Ini Total Harta Kekayaan Mantan KSAL Tersebut

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Dalam kasus yang tengah viral ini, korban tanpa sengaja mengklik dan mengunduh aplikasi tersebut. Tak ada yang terjadi, namun tak lama kemudian ada notifikasi dari pihak bank bahwa ada penarikan saldo dalam jumlah besar.

Walhasil korban segera mengecek saldo via aplikasi mobile bank dan betapa terkejutnya ternyata saldo rekening bank yang dimilikinya ludes tek tersisa.

Korban mengaku tak pernah menjalankan ataupun membuka aplikasi apapun yang menuntut korban untuk memasukkan user id maupun password.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Dilarang Mengenakan Batik Parang Lereng di Tasyakuran Kaesang Erina

Dalam kasus ini, diduga pelaku mengirinkan aplikasi yang diunduh oleh korban dan aplikasi tersebut berjalan secara exploit yang berjalan di latar belakang untuk mengambil data korban terutama saldo rekening bank.***

Berita Terkait