DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Celine Dion Divonis Stiff Person Syndrome, Apa Itu, Ternyata Tidak Bisa Disembuhkan

image
Celine Dion Divonis Stiff Person Syndrome, Apa Itu, Ternyata Tidak Bisa Disembuhkan

ORBITINDONESIA- Penyanyi Celine Dion divonis mengalami penyakit saraf langka bernama Stiff Person Syndrome. Apa itu?

Pakar medis menyebut, penyakit Stiff Person Syndrome yang dialami Celine Dion ternyata tidak bisa disembuhkan.

Celine Dion sendiri sudah terbuka dengan kondisi yang ia alami saat ini.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Stiff Person Syndrome disebut menyebabkan kekakuan dan kejang pada beberapa otot di tubuh dan ini tidak dapat disembuhkan.

Baca Juga: Penyanyi Celine Dion Divonis Alami Gangguan Saraf Langka, Stiff Person Syndrome, Satu Banding Sejuta

Pakar medis mengatakan itu hanya terjadi pada sekitar satu atau dua orang dalam satu juta populasi.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Sehubungan dengan diagnosis tersebut, Dion mengumumkan bahwa dia membatalkan rencana dimulainya kembali tur Eropa pada bulan Februari.

"Kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya"

Baca Juga: Cek UMK 2023 Kotawaringin, Kalimantan Tengah Akhirnya Naik 8,96 Persen Setelah Perdebatan Alot

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya," ujar Dion dilansir Deadline, Jumat, 9 Desember 2022, dilansir dari Antara.

Dion mengatakan akan terus mengupayakan pemulihan bersama tim media dan keluarganya.

Baca Juga: Rekayasa Lalin Ngunduh Mantu Jokowi dan Tasyakuran Kaesang Pangarep – Erina Gudono, Polisi Minta Maaf

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

"Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya agar bisa tampil lagi Tapi harus kuakui, ini adalah sebuah perjuangan," katanya.***

Berita Terkait