ORBITINDONESIA- Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap teka teki sosok perempuan yang terekam, menangis setelah keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Apalagi, sebelumnya juga diungkap, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah tidak satu rumah lagi. Munculnya perempuan menangis ini, juga dikaitkan dengan Brigadir J yang jadi saksi dugaan perselingkuhan Ferdy Sambo.

Meski tak secara tegas menyampaikan perempuan yang menangis merupakan selingkuhan Ferdy Sambo, namun Kamaruddin menyebut Putri Candrawathi sempat mencari sosok perempuan itu.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Alasan Ferdy Sambo Tak Bisa Tahan Amarah Terungkap: Istri Saya Diperkosa Saat Sedang Tidur

Kamaruddin juga mengatakan, perihal wanita tersebut tidak disampaikan mendiang Yosua kepada keluarganya atau kekasihnya. Namun Kamaruddin punya dugaan sendiri.

“Kalau soal perempuan itu memang tidak diinformasikan Yosua kepada keluarganya. Karena Yosua ini kan kepada keluarganya tidak semua perihal mengenai majikannya diinformasikan, dan hanya sebagian yang diinformasikan juga ke kekasihnya,” ujar Kamaruddin saat dihubungi, Minggu 11 Desember 2022.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kamaruddin menuturkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, ia menyebut Putri Candrawathi (PC) mengetahui perihal wanita itu.

Baca Juga: Terungkap, Ferdy Sambo Marah Saat Dengar Jawaban Brigadir J Tidak Sesuai Harapannya

Oleh karenanya, disebutkan PC mengitari wilayah Kemang mencari wanita itu

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

“Perempuan ini kan sebetulnya, begitu PC mendapat info perempuan ini kan mereka sudah kurang lebih muter-muter satu jam daerah Kemang untuk mencari perempuan ini."

"Nah PC ini kan informasinya memerintahkan para ajudan bawa laras panjang cari perempuan ini. Makanya para ajudan ikut, termasuk Matius dan Yosua (serta) Richard,” bebernya.

“Ternyata di jalan Bangka sudah ditemukan perempuan itu. Mungkin di sana entah dia dimaki-maki atau dipukul karena kita tidak tau, yang masuk ke sana kan hanya Yosua dan Matius untuk menyaksikan."

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Percakapan yang Bikin Dia Marah ke Brigadir J, Sambil Menangis, Begini Isinya

"Sedangkan Eliezer kan di luar. Tapi yang jelas berdasarkan keterangan kemarin kan perempuan itu menangis dan disebut ada bersama Elben atau siapa itu,” imbuhnya.

Kamaruddin menilai seharusnya Matius atau Elben dilibatkan untuk ditanyai dalam persidangan soal wanita menangis karena disebut berada di lokasi Rumah Bangka saat itu.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Oleh karenanya, Kamaruddin menduga bahwa almarhum Yosua dianggap sebagai informan terhadap Putri Candrawathi.

“Itulah yang saya duga sampai saat ini sebagai motif karena FS menganggap, dugaan saya ya, bahwa Yosua ini dianggap informan daripada PC,” tandasnya.***