ORBITINDONESIA – Tak disangka, Pria bernama lengkap Umbaran Wibowo yang berprofesi sebagai wartawan ini ternyata punya profesi lain yang benar-benar dilakoninya dengan sangat profesional.

Saking profesionalnya, selama 14 tahun lamanya menjadi wartawan tak ada satupun orang yang tahu bahwa Umbaran Wibowo sebenarnya adalah seorang anggota intel.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Terungkapnya identitas asli Umbaran Wibowo sebagai seorang anggota intelijen khusus tersebut pasca dirinya dilantik sebagai Kapolsek Kradenan daerah Blora, Jawa Tengah.

Baca Juga: Wartawan Senior Trias Kuncahyono dan Meidyatama Suryodiningrat Jadi Calon Duta Besar RI

Baca Juga: Puluhan Wartawan di Jawa Timur Keracunan Massal Saat Ikuti Pelatihan Literasi di Banyuwangi, Ini Kata Polisi

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Kebenaran tersebut terkuak saat Polres Blora, Polda Jawa Tengah melakukan sejumlah rotasi terhadap para pejabat utamanya.

Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi memimpin langsung upacara serah terima jabatan pejabat utama di Mapolres Blora, pada Senin, 12 Desember 2022.

Dalam upacara serah terima jabatan tersebut, terdapat 7 pejabat utama yang dirotasi jabatannya, antara lain jabatan kepala bagian sumber daya manusia (kabag SDM), kepala satuan intelijen dan keamanan (kasat intelkam) serta 5 jabatan kepala kepolisian sektor (kapolsek).

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Baca Juga: Saat Berlibur ke Banda Neira di Maluku, 9 Destinasi Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi

Baca Juga: Hotman Paris Bikin Diskusi tentang Dampak Ancaman Pidana Hubungan Intim di Luar Nikah di Sektor Wisata

Kini, setelah dilantik jadi Kapolsek Kradenan, otomatis penyamaran Iptu Umbaran Wibowo terbongkar dan identitas aslinya terungkap.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Umbaran Wibowo sendiri dianggap netizen sangat hebat dalam penyamaran, karena selama 14 tahun menjadi wartawan tidak ketahuan bahwa dirinya adalah intelijen yang menyamar.***