DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sowan ke MUI Jelang Pelantikan Panglima TNI, Yudo Margono Kenalkan Buku Kumpulan Doa, Isinya...

image
Sowan ke MUI Jelang Pelantikan Panglima TNI, Yudo Margono Kenalkan Buku Kumpulan Doa, Isinya/Dok Antara

ORBITINDONESIA- Calon tunggal Panglima TNI Yudo Margono, sowan ke Majlis Ulama Indonesia, Rabu 14 Desember 2022.

Yudo Margono datang ke MUI jelang pelantikannya sebagai Panglima TNI.

Tidak hanya sowan, kedatangan Yudo Margono juga untuk mengenalkan buku berisi kumpulan doa untuk TNI.

Baca Juga: Yudo Margono Akhirnya Angkat Bicara Terkait Pangkat Letnan Kolonel Tituler Deddy Corbuzier, Boleh Asal...

Salah satu isinya, kata Yudo yakni tentang doa saat menghadapi musuh.

Pria yang masih menjabat Kepala Staf TNI AL ini akan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

Buku Doa Khusus Prajurit TNI AL yang digagas TNI AL dan MUI, antara lain berisi doa menghadapi musuh, doa ketika dikepung musuh, doa ketika naik kapal perang.

Baca Juga: Resep Masakan Nasi Grombyang, Kuliner Khas Pemalang yang Jadi Andalan Wisatawan

Bahkan ada doa ketika menghadapi situasi yang buruk di laut.

Buku tersebut, kata Yudo Margono dapat menjadi pegangan seluruh prajurit TNI AL dalam menjalankan tugasnya.  

Buku Doa Khusus Prajurit TNI AL itu, kata dia, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seluruh prajurit TNI AL khususnya yang beragama Islam dalam menjalankan tugas di wilayahnya, khususnya yang bertugas di atas kapal perang Republik Indonesia atau KRI.

Baca Juga: Profil Yudo Margono, Anak Petani Asal Madiun yang Kini Jadi Calon Panglima TNI

"Tentunya buku doa ini sangat penting bagi prajurit karena membutuhkan pegangan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas, supaya mereka lebih mudah ketika doa."

"Apa yang akan dibaca ketika mereka menghadapi situasi dalam melaksanakan tugas, khususnya tugas di kapal perang, tugas di pasukan, maupun tugas di pulau terluar. Karena memang tugas TNI AL banyak di kapal perang, di pulau terluar juga, maupun di pasukan," paparnya.  

Dalam buku itu, kata dia, banyak sekali bacaan doa, seperti doa menghadapi musuh, doa ketika dikepung musuh, doa ketika naik kapal perang, doa ketika menghadapi situasi yang buruk di laut.

Sementara itu, Nafis menyampaikan, kegiatan ini memperkuat apa yang disampaikan oleh para bapak bangsa Indonesia bahwa negara ini didirikan dua kekuatan besar, yaitu kekuatan nasionalisme dan kedua kekuatan religius atau keagamaan.  

Ia meyakini buku kumpulan doa khusus para prajurit TNI AL itu dapat memperkuat keimanan prajurit TNI AL dalam bertugas, sehingga lebih manusiawi dan lebih bisa mengedepankan kemanusiaan dalam bertugas.

"Kita ingin prajurit kita yang setiap hari bertugas tidak hanya memiliki kemampuan atau skill pertahanan, tetapi kita juga ingin prajurit kita memiliki kekuatan yang mana dalam kondisi tertentu itu yang hanya bisa diubah hanya dengan doa. Setelah doa itu diserap, dia juga bisa punya rasa ketangguhan dan kekuatan," kata dia.***

Berita Terkait