DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sebut Pembangunan Masjid Tak Bisa Pakai Dana APBD, Ridwan Kamil Geram: Masjid, Gereja, Pura semua BISA

image
Sebut Pembangunan Masjid Tak Bisa Pakai Dana APBD, Ridwan Kamil Geram: Masjid, Gereja, Pura semua BISA/Tangkapan layar Instagram @Ridwankamil

ORBITINDONESIA- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil geram dengan unggahan aku  @outstandjing yang mengkritik pembangunan Masjid yang menggunakan dana dari APBD.

Ridwan Kamil pun memberikan sejumlah contoh pembangunan Masjid, Gereja hingga Pura di Indonesia yang menggunakan dana APBD.

Ridwan Kamil kemudian memberikan sejumlah alasan agar postingan dari aku  @outstandjing tidak memicu konflik yang berbau SARA.

Baca Juga: Alasan Kemenag Sebut Hukuman Mati untuk Herry Wirawan Sangat Tepat, Sang Pemerkosa 13 Santri

Berikut tanggapan lengkap dari Ridwan Kamil.

Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.

Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed al Nahyan Resmikan Masjid Sheikh Al Zayed

Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif.

Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN.

Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura.

Baca Juga: Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santri Akhirnya Divonis Hukuman Mati, MA Tolak Kasasi

Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silakan saja.

“Niat saya bayar pajak, bukan wakaf!”.

Betul. Kewajiban anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara.

Flashback. Jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasi rakyat Jawa Barat agar dibangun Masjid Raya Provinsi sejak 7 tahun yang lalu.

Karena selama ini Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung.

Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat.

Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar.

"Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil mengakhiri tanggapannya.***

Berita Terkait