DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gempa Bumi di Tanimbar Magnitudo 7,5, Sejumlah Rumah Warga Rusak

image
Salah satu bangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi di Tanibar, Maluku.

ORBITINDONESIA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M)7,5 berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

Gempa bumi Tanibar, Maluku tersebut terjadi pada Selasa, 10 Januari 2023 pukul 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan.

Baca Juga: BRI Liga 1 : Daftar Lengkap Bursa Transfer Pemain

Rinciannya 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang, dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan.

Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan 1 warganya luka-luka.

Baca Juga: Rawan Penyelundupan Lewat Perairan, Poles Asahan Sumatra Utara Gelar Patroli Laut

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik.

Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah.

Pascagempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Baca Juga: Disorot Hotman Paris, Sarjono Turin COPOT Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Sumatra Selatan

Di samping itu, petugas mengimbau warganya untuk tetap waspada.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M7,5 berada pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar atau dulu bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km.

Baca Juga: Akhiri Karier Internasional, Hugo Lloris Resmi Pensiun dari Timnas Prancis

Dilihat dari intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Saumlaki V MMI, Dobo dan Tiakur IV MMI, Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata III – IV MMI, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Rote, Sabu, Ende, Amarasi Selatan, da Kota Kupang II – III MMI, Ambon dan Piru, II MMI.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa.

Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Tunjuk Herry Ario Naap Menjabat Ketua DPD PDIP Papua

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen

Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial. Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB atau pun BPBD setempat.***

Berita Terkait