DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ternyata Liga 2 Dihentikan PSSI Karena PT LIB Tak Punya Biaya Gelar Kompetisi, Bukan Keinginan Klub Peserta

image
PT LIB ternyata tak memiliki biaya untuk jalankan kompetisi Liga 2 dengan sistem bubble sesuai permintaan klub.

ORBITINDONESIA – Baru-baru ini Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memutuskan untukmenghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023.

PSSI beralasan bahwa penghentian jalannya kompetisi diputuskan oleh Executive Committe (Exco) atas permintaan dari mayoritas klub yang bermain di Liga 2.

Faktanya, penghentian jalannya kompetisi Liga 2 semata karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang tak memiliki anggaran untuk menjalankan kompetisi dengan sistem bubble.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Aston Villa vs Leeds United di Pekan ke 20 Liga Primer Inggris

Sistem bubble sendiri merupakan salah satu usulan opsi yang disampaikan klub-klub peserta Liga 2 kepada PT LIB selaku operator liga agar kompetisi tetap berlanjut.

Namun nyatanya PSSI justru mengambil opsi ketiga yakni menghentikan jalannya kompetisi Liga 2 berdasarkan surat bernomor 836/LIB-COR/XII/2022 yang disampaikan PT LIB kepada PSSI.

Dalam surat tersebut PT LIB menyatakan bahwa tak memiliki biaya untuk menggelar kompetisi Liga 2 dengan sistem bubble seperti yang jadi salah satu usulan dari klub-klub peserta Liga 2.

Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Terusik Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Minta PSSI Bongkar Data

Sebab, sebelumnya PT LIB ingin melanjutkan jalannya kompetisi Liga 2 dengan format home dan away, yang direncanakan mulai pada Januari dan berakhir pada April 2023.

Namun keinginan PT LIB tersebut mendapatkan penolakan dari mayoritas klub peserta yang menginginkan kompetisi berlanjut dengan sistem bubble.

Dan kini usai PSSI membuat keputusan untuk menghentikan Liga 2 dan juga Liga 3, serta membuat Liga 1 tanpa degradasi, publik sepak bola nasional pun banyak melakukan protes dan kritikan.***

Berita Terkait