DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tidak Hanya Sekadar Memberi, Ini Makna Berbagi Angpao Saat Perayaan Tahun Baru Imlek

image
Tidak Hanya Sekadar Berbagi, Ini Makna Berbagi Angpao Saat Perayaan Tahun Baru Imlek

ORBITINDONESIA- Berbagi angpao saat perayaan Tahun Baru Imlek bukan sekadar tradisi berbagi uang.

Tradisi berbagi angpao ternyata menyimpan makna yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa.

Tahun Baru Imlek sendiri merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa yang dimulai dari hari pertama penanggalan Tionghoa dan diakhiri dengan Cap Go Meh pada hari atau tanggal ke-15. 

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Bentuk Penghargaan Tak Terhingga Warga Tionghoa kepada Gus Dur, Bikin Haru

Setiap tahun baru, amplop merah kecil berisi uang diberikan kepada orang tersayang.

Orangtua atau pasangan suami istri biasanya memberikan amplop yang dalam bahasa Mandarin disebut hong bao (di Indonesia angpao) atau lai see dalam bahasa Kanton, kepada anak-anak dan para lajang.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam amplop merah melindungi mereka dari setan bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: BCA Umumkan Pinjaman Uang Tanpa Jaminan Hingga Rp 100 Juta Khusus Daerah Ini, Cek Syaratnya Disini

Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan di Banten, Ada Lowongan Kerja di PT Macroprima Panganutama (Cimory Group)

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Secara historis, merayakan Tahun Baru Imlek di China dimaksudkan untuk berdoa memohon berkah yang baik untuk pertanian di tahun baru, mengingat negara ini mulanya dikenal sebagai negara agraris.

Tradisi berbagi angpao tersebut berkembang bersamaan dengan perayaan Imlek baik di China maupun di belahan dunia lain.***

 

Berita Terkait