DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kim Hieora Dipaksa untuk Mengakui Dugaan Kasus Bully hingga Buat Agensi Rilis Pernyataan dan Tuntut Dispatch

image
Agensi artis Kim Hieora tuntut Dispatch karena membongkar dugaan Kasus Bully

 

ORBITINDONESIA. COM - Dugaan kasus Bully dari aktris yang dilakukan oleh aktris Kim Hieora memasuki babak baru setelah agensi merilis pernyataan resmi pada 11 September 2023.

Dispatch merilis percakapan telepon yang dilakukan oleh aktris Kim Hieora dengan dugaan korban kasus bully dan membuat agens bintang drakor The Glory tersebut marah.

Dalam pernyataan resmi agensi aktris Kim Hieora menyebut jika Dispatch memaksa talent artsinya untuk mengakui telah melakukan dugaan kasus bully dan akan menuntut secara hukum.

Baca Juga: Transkrip Pembicaraan Telepon Kim Hieora dengan Korban Kasus Bullying Masa Sekolah Dibocorkan Dispatch

Sebelumnya Dispatch membongkar dugaan kasus bully yang dilakukan oleh bintang drakor The Glory.

Salah satu bukti yang memperkuat dugaan kasus bully yang dilakukan oleh aktris Kim Hieora adalah transkrip pembicaraan telepon yang dirilis oleh Dispatch.

Lewat unggahan akun Instagram fyi.korea menunjukan pembicaraan antara Kim Hieora dengan korban bully masa sekolah.

Baca Juga: Daftar Pemain Lengkap Drakor My Lovely Liar, Romantis Fantasi yang Dibintangi Kim So Hyun dan Hwang Min Hyun

Pembicaraan antara Kim Hieora dengan terduga korban bully tersebut berjalan cukup emosional hingga aktris kelahiran Kota Wonju tersebut berkali-kali minta maaf.

“Aku memikirkan kalian, sejujurnya bahkan sebelum itu terjadi,” balas Kim Hieora dalam transkrip telepon.

Ketika sang korban mendesak Kim Hieora untuk mengakui perbuatan bullynya, aktris berusia 34 tahun itu hanya bisa meminta maaf dengan singkat.

Baca Juga: 5 Negara dengan Tingkat Pengangguran Terbesar di ASEAN, Indonesia Urutan Kedua Setelah Brunei Darussalam

Kim Hieora juga beberapa kali meminta pada korban kasus bully untuk bertemu secara langsung agar bisa meminta maaf dengan benar.

Namun terduga korban kasus bully tersebut menolak ajakan Kim Hieora untuk bertemu secara langsung.

“Apa alasanku ingin bertemu denganmu dan hanya menunggu selama ini, mengapa saya harus melakukannya,” balas sang terduga korban.

Baca Juga: PROFIL NED, Organisasi Bentukan CIA yang Mencoba Menggulingkan Presiden Jokowi sebelum Pemilu

Secara tidak terduga Kim Hieora mengakuinya dengan nada bicara tertunduk lesu dalam sambungan transkrip telepon itu.

“Kalau begitu saya akui, tetapi jika Anda menggunakan ini sebagai petunjuk, semua identitas Anda akan terungkap,” sebut Kim Hieora.

Sekali lagi Kim Hieora mengucapkan permintaan maaf dan mengajukan permintaan untuk bisa bertemu secara langsung dengan terduga korban bully tersebut.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Generasi Milenial Segera Menjadi Mayoritas di Indonesia, Apa Konsekuensinya

“Kenapa aku harus bertemu denganmu? Ada alasan bagiku untuk bertemu denganmu, jika iya aku pasti sudah bertemu denganmu sejak awal benar,” ucap sang korban.

Dalam transkrip itu, Kim Hieora juga menyebut jika dirinya tidak setiap saat berkumpul bersama geng pembully setiap saat.

Korban tersebut juga mengatakan menjadi orang yang paling sering dirundung oleh Kim Hieora di masa sekolah.

Baca Juga: Relawan Luncurkan Biografi ‘Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa’

Transkrip pembicaraan yang masih berlangsung dengan panjang menunjukan Kim Hieora terus meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Dalam transkrip pembicaraan telepon itu memang Kim Hieora mengakui perbuatannya sebagai pembully, namun tampaknya ini mendapat serangan balik dari agensi.

Karena agensi Kim Hieora merilis pernyataan resmi yang menyerang balik Dispatch karena telah membongkar kasus dugaan bully yang dilakukan talent artisnya.

Baca Juga: Kubu Golkar Usulkan Airlangga Hartarto Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Bukan Ridwan Kamil

Pernyataan agensi Kim Hieora ini diposting ulang oleh akun Instagram kfm.korea dan menunjukan sikap tegas atas pemberitaan yang terjadi.

Dalam pembuka pernyataannya, Gram Entertainment, agensi Kim Hieora memohon maaf atas pemberitaan yang meliputi Kim Hieora.

“Kami ingin menyampaikan permohonan maaf kami kepada semua pihak yang terkena dampak dan kecewa atas pemberitaan ini,” sebut Gram Entertainment.

Baca Juga: Kementerian ESDM Buka Lowongan CASN 2023: Ini Syarat, Formasi dan Jadwal Lengkapnya

Lebih lanjut Gram Entertainment juga menegaskan jika kasus dugaan bully yang diungkap oleh Dispatch adalah klaim sepihak yang belum dipastikan kebenarannya.

“Kami menyatakan penyesalan kai atas sebuah media yang hari ini mempublikasikan sebuah berita sepihak yang seolah-oleh merupakan sebuah fakta,” lanjut Gram Entertainment.

Gram Entertainment menegaskan akan menindaklanjuti penyebaran isu yang dilakukan Dispatch ini ke jalur hukum karena dianggap telah merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Dibintangi Jason Momoa, Ini Sinopsis Film Aquaman and the Lost Kingdom

“Kami tidak bisa melihat outlet tersebut mencemarkan nama baik Kim Hieora dan menyebabkan kerugian orang tidak bersalah di sekitarnya, kami memutuskan untuk mengambil tindakan hukum,” tegas Gram Entertainment.

Sekali lagi Gram Entertainment menegaskan jika Kim Hieora hanya sekedar tergabung dalam grup Big Sangji tapi tidak melakukan tindakan kasus bully.

Tapi karena pemberitaan yang dibuat Dispatch membuat Kim Hieora terlihat seperti pelaku dugaan kasus bully.

Baca Juga: Siapa yang Mendanai NED, Organisasi Bentukan CIA dengan Misi Ganggu Pemilu di Indonesia

“Karena standar ganda yang menjadi sasaran para selebriti, dalam hal penindasan, orang yang tidak ada hubungannya dengan tuduhan tersebut dituduh sebagai pelaku hanya karena bergabung dengan Big Sangji,” sebut Gram Entertainment.

Kim Hieora sendiri sudah meminta maaf di akun Instagram pribadinya atas pemberitaan yang mengarah pada dirinya.

Sementara itu di akun Instagram kfm.korea mengatakan jika Dispatch mengkiritik artis yang mengubah pernyataan untuk melindungi dirinya sendiri.***

Berita Terkait