DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

VIRAL, Billie Eilish Mengaku Kecanduan Video Dewasa sejak Kecil, Ini Efeknya

image
Billie Eilish mengaku kecanduan film dewasa mengganggunya otaknya.

ORBITINDONESIA.COM - Billie Eilish Pirate Baird O'Connell, atau Billie Eilish saja, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat yang melakukan debut pertamanya pada tahun 2015.

Baru-baru ini, Billie Eilish membuat gempar seluruh dunia terutama para penggemarnya lewat pernyataan yang dibuatnya di sebuah Talk Show "The Howard Stern Show" tentang kecanduannya terhadap video dewasa.

Billie Eilish mengaku bahwa video dewasa telah banyak mempengaruhi kehidupannya secara negatif.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Humoris dari Leonardo di Film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem

Dia juga mengaku bahwa sekarang dia merasa sangat hancur karena banyak terpengaruhi oleh video dewasa yang diakuinya sudah terjadi sejak lama.

Eilish menyebut dirinya sudah mengenal tentang film plus plus sejak dia berusia sebelas tahun, dan itu berlangsung secara terus menerus hingga beberapa waktu belakangan.

Menurutnya, film biru tersebut merupakan sebuah aib yang harus ditutup oleh setiap perempuan.

Baca Juga: Apakah Makna Genderang Kebebasan dan Kebangkitan Gear 5 Luffy di Anime One Piece Episode 1071

Karena, akan ada banyak sekali keburukan dan kejahatan yang timbul akibat terlalu banyak terpengaruh dari menonton film tersebut.

Billie Eilish menyebutkan, awalnya dia merasa sangat keren dan menganggap dirinya adalah salah satu dari mereka.

Namun, semakin lama hal tersebut berubah menjadi malapetaka untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Inilah 11 Destinasi Wisata Eksotis di Manado, Anda Harus ke Sini Minimal Sekali Seumur Hidup

Karena, ada beberapa konten dewasa yang dia tonton, memperlihatkan perilaku seksual yang sangat kasar dan berbau penyiksaan.

Itulah yang membuatnya memiliki pandangan lain tentang seks, berkencan, dan untuk dirinya sendiri.

"Saat pertama kali saya, kamu tahu, berhubungan seks, saya tidak mengelak bahwa saya pernah melakukan hal yang buruk. Itu karena saya berpikir bahwa hal tersebutlah yang seharusnya membuat saya tertarik," kata Billie Eilish dikutip OrbitIndonesia.com dari relevantmagazine.com, Senin 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Ibnu Chuldun Beri Penghargaan kepada 11 Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI yang Purnabakti

"Saya merasa sangat marah karena banyak sekali orang yang menyukai film adegan dewasa. Dan saya marah kepada diri saya sendiri, karena saya berpikir bahwa itu semua baik-baik saja," lanjutnya.

Billie Eilish menyatakan pandangannya tentang video dewasa lewat lagunya yang berjudul "Male Fantasy".

Dalam lagu tersebut, dia membandingkan dirinya dengan wanita yang terdapat dalam video tersebut.

Baca Juga: Dapat Tantangan Elon Musk, Mark Zuckerberg Akhirnya Buka Suara: Aplikasi X Bukan Platform Andal

Dalam lagu tersebut, dirinya juga menyebutkan bahwa seks dan pornografi merupakan fantasi laki-laki, dan laki-laki tidak akan pernah puas akan hal tersebut.

Paparan tentang tayangan dewasa memang tidak bisa dihindari di zaman modern seperti sekarang.

Selama masih ada internet dan media sosial, tayangan tersebut akan dengan sangat mudah untuk diakses oleh semua kalangan.

Baca Juga: Minta Maaf ke Jeje Govinda, Raffi Ahmad: Untung Lu Gak Mukul Adik Gua

Billie Eilish sudah mulai untuk menontonnya sejak dia berusia 11 tahun, umur yang masih sangat muda bagi seseorang untuk menonton sebuah adegan orang dewasa.

Bahkan, ada beberapa kasus dimana seseorang mulai menontonya di usia yang lebih muda dari Billie Eilish.

Hal tersebut akan menimbulkan dampak buruk bagi orang itu ke depannya.

Baca Juga: Gedung Olahraga Basket Indonesia Arena Akhirnya Diresmikan, Erick Thohir: Ini Megah Sekali

Semakin muda seseorang mulai menonton dan kecanduan terhadap film biru, maka akan semakin dalam pengaruhnya terhadap pandangan seseorang terhadap kehidupan dan hubungan.

Selama beberapa dekade terakhir, banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk merinci efek berbahaya paparan film dewasa yang dilakukan secara berulang-ulang.

Namun, penelitian tersebut hanya menggunakan laki-laki sebagai objek.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Solusi Mengurangi Polusi di Jakarta adalah Menggeser Beban ke Ibu Kota Negara yang Baru

Penelitian beberapa tahun terakhir baru dilakukan dengan menambahkan wanita sebagai objek penelitiannya.

Namun, penelitian masih lebih condong ke arah pria sebagai objeknya, dan wanita hanya menjadikan sebagai pelengkap statistik dari penelitian tersebut dibanding melibatkannya untuk memecahkan teka-teki tersebut.

Diketahui bahwa pemaparan pornografi yang dilakukan secara berulang-ulang dapat berpengaruh buruk terhadap wanita dalam perspektif yang berbeda.

Baca Juga: Henry Yosodiningrat Tuding Rocky Gerung Mencari Makan dengan Cara Membual

Perilaku seksual yang sangat ekstrim banyak ditemukan di konten pornografi.

Hal tersebut dapat mengarahkan perempuan-perempuan, seperti Billie Eilish, untuk menyetujui perilaku seksual ekstrim tersebut yang dianggapnya adalah hal yang wajar saat berhubungan seks.

Padahal, mungkin saja perilaku tersebut membuat perempuan-perempuan tersebut merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Wisuda Pegawai Kemenkumham Purnabakti, Andap Budhi Revianto: Pengabdian kepada Bangsa Belum Selesai

Bahaya menonton video dewasa bisa merusak siapapun, tidak hanya laki-laki saja.

Bahkan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa, ada sekitar 17 persen wanita di dunia yang terpapar pornografi.

Pengakuan Billie Eilish tentang pandangan dan keadaannya saat ini bisa menunjukkan bagaimana bahayanya jika seorang wanita terpapar terlalu banyak oleh pornografi.

Baca Juga: Bangga, Studio Animasi Indonesia Ikut Dalam Pembuatan Gear 5 Luffy di Anime One Piece Episode 1071

Perlu ada badan atau advokasi yang menampung masalah wanita yang terpapar video dewasa sebelum kejadian ini menjadi lebih buruk lagi.***

Berita Terkait