ORBITINDONESIA.COM - Kesendirian mengajarkan kita untuk mandiri. Untuk menyelesaikan sesuatu, untuk menjaga diri sendiri.

Untuk mengambil keputusan, bekerja keras demi kemajuan kita sendiri. Jangan menunggu orang lain melakukan sesuatu untuk kita, tetapi kita harus melakukannya sendiri.

Kesendirian memungkinkan kita memutuskan sendiri. Ketika segala sesuatunya kacau, kita tidak dapat membenarkan kesalahan kita sendiri. Kita tidak bisa menyalahkan orang lain karena kita lah yang menentukan pilihan. Ini mengajarkan kita untuk bertanggung jawab.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Alex Runggeary: Soempah Pemoeda, Moeda dan Majoe

Kesendirian membantu kita lebih mengenal diri sendiri dari usaha melihat ke dalam diri. Seberapa banyak yang dapat kita lakukan dan seberapa jauh kita dapat melangkah jika kita menaruh hati pada apa yang kita lakukan.

Itu membuat kita menyadari hal-hal yang kita pedulikan. Nilai-nilai kita, impian kita, pemicu kita. Siapa kita saat kita dalam kondisi terbaik dan saat kita stres. Itu membuat kita semakin mencintai diri kita sendiri.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Sendiri memang menyenangkan, tapi bukan berarti selalu begitu.

Ada juga saat-saat ketika kita tidak suka sendirian. Saat-saat ketika tubuh kita menyerah tetapi tidak ada orang yang menjaga kita kecuali diri kita sendiri. Saat-saat ketika kita tidak bisa memberi nasihat atau motivasi pada diri sendiri dan kita juga tidak bisa bertanya kepada orang lain.

Baca Juga: Kopi Indonesia Semakin Populer di Internasional, BRI dan Pegadaian Dukung UMKM Kopi Go Global

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Saat-saat ketika kita ingin berbagi kemenangan dan kekalahan kita, tetapi tidak ada seorang pun yang dapat memberitahukannya. Saat-saat ketika kita terlalu lelah untuk beraktivitas tetapi tidak ada orang lain yang dapat melakukan pekerjaan itu.

Ketika kita harus mengurus semuanya sendiri. Untuk memikul setiap beban kita sendiri.

Saat-saat ketika kita merasa sangat berat dan kita hanya ingin pelukan erat agar terlihat dan didengar atau sekadar penting, tetapi satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah tidur di atasnya dan berharap itu memudar bersama impian kita. Saat-saat ketika kita merasa begitu jauh dan terputus. Saat-saat ketika kita merasa sangat sendirian.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Sendirian memang melegakan, tapi pastinya melibatkan banyak tangisan.

Baca Juga: Alex Runggeary: Salman Rushdie Penerima Courage Award

Kesendirian bukan berarti Kesepian, karena dalam Kesendirian barulah kita bisa dan punya waktu untuk melihat ke dalam diri sendiri untuk merenungkan segala hal yang pernah hadir di dalam perjalanan hidup kita ; untuk memilah dan memisahkan mana yang membawa manfaat dan mana yang malah merugikan diri sendiri dan orang lain.

Sedangkan Kesepian adalah situasi bathin yang keruh akibat hilangnya Kesadaran. Merasa sepi dan sendiri walaupun berada di dalam keramaian, merasa tersisihkan, terbuang, galau, akibat terlalu sering melihat keluar, lupa dan tidak punya Kesadaran untuk melihat ke dalam diri sendiri.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Orang yang menyendiri belum tentu Kesepian, sebaliknya orang yang Kesepian walaupun berada di tengah-tengah keramaian selalu merasa sendiri dan sepi.

(Nyoto R.) ***