DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Renungan Hikmah: Jangan Sombong Meski Di Medsos, Allah Tidak Suka

image
Ilustrasi pejabat sombong dan pamer kekayaan di medsos.

 

ORBITINDONESIA.COM - Media sosial atau medsos telah menjadi satu kebutuhan hidup di alam modern seperti saat ini, di mana setiap orang dapat mengungkapkan berbagai hal tanpa adanya saringan.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa perilaku kita di medsos tidak mencerminkan sebagai seorang muslim yang baik. Barangkali kita mengira perilaku di medsos tidak berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Salah satu contoh yang seringkali diperlihatkan di medsos adalah gaya hidup yang serba mewah. Sengaja atau tidak, memamerkan kehidupan yang mewah membuat kita menjadi sombong.

Baca Juga: Teguh Aprianto Soroti Modus Penipuan Baru, Kerja Tanpa Modal Hanya Like Akun Medsos, Sudah Banyak Korban!

Mungkin boleh jadi kita akan berkata, tidak ada niat sombong. Namun sejatinya di balik semua itu seringkali kita ingin mendapatkan pengakuan, sehingga menyebarkan berbagai hal yang mewah.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Mewah bukan hanya sekedar terlihat dari penampakan. Namun juga seringkali narasi keagamaan yang disebar menjadikan seolah-olah yang lain bodoh dan tidak tahu agama, dan merasa paling benar sendiri.

Sifat sombong baik yang ditampakkan dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui berbagai sebaran di medsos adalah salah satu pintu setan menggoda manusia.

Di medsos tampak hebat, tampak ahli agama dengan berbagai narasi. Padahal tanpa sadar telah terjerumus dalam lembah dosa, yang Allah telah menyindir dalam surah Al Furqan ayat 44 sebagai berikut:

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: WAH, Agnes Gracia Haryanto Laporkan Mario Dandy Satrio ke Polisi dengan Dugaan Pencabulan

"...atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu." (QS. Al Furqan : 44) .

Ayat itu seharusnya menjadi perenungan bagi kita semua. Sejatinya kita harus benar-benar mengkaji secara baik dan bijak, bahwa perilaku apapun yang kita lakukan akan selalu mempunyai dampak, baik positif maupun negatif.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Al Quran adalah tuntunan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, agar kita tidak mejadi manusia yang sombong, karena sejatinya semua hanyalah titipan dari Allah Swt.

Ketika kita telah merenungi ayat tersebut tentulah kita tidak akan merasa jumawa dan merasa paling benar, meskipun mungkin kita telah belajar agama. Maka dalam kehidupan di alam modern seperti sekarang, tentu kita pun harus selalu saling mengingatkan untuk menuju ketaatan kepada Allah Swt. ***

 

Berita Terkait