ORBITINDONESIA.COM - Mau tahu rahasia kehidupan? Saat kita memberi, kita akan menerima. Saat kita menolong orang lain, pada saat yang sama kita sedang menolong diri sendiri...

Apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan untuk diri kita sendiri. Inilah rahasia kehidupan yang tersembunyi bagi banyak orang.

Bukan karena mereka tidak melihat kebenaran ini, tapi karena mereka tidak mempercayai rahasia kehidupan ini.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Simak Bacaan Niat Berkurban untuk Diri Sendiri saat Idul Adha 2023, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Karena itu banyak orang lebih berbahagia menerima daripada memberi, lebih suka ditolong daripada menolong. Hidup hanya berpusat kepada diri sendiri.

Αda ilustrasi menarik: Seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari.
Tangan kanannya memegang tongkat sementara tangan kirinya membawa lampu.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya. Supaya tidak penasaran, pria itu bertanya: "Mengapa anda berjalan membawa lampu..?"

Orang buta itu menjawab: "Sebagai penerangan..."

Baca Juga: Lebih dari 457 Ribu Aduan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Tercatat Sepanjang 2022

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dengan heran pria itu bertanya lagi: "Tapi.. bukankah Anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan, meski ada lampu penerangan?"

Orang buta itu tersenyum sambil menjawab: "Meski saya tidak bisa melihat, orang lain bisa melihatnya. Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya..."

Di saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri. Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkah, berkelimpahan dan bahagia. Apa yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat pasti akan kembali kepada kita.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Argentina Puncaki Klasemen Usai Pesta Gol ke Gawang Selandia Baru

Allah berfirman: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri..." (QS. Al-Isra : 7)

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Hidup adalah waktu. Hargai waktu yang tersisa, jalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Tetaplah menjadi orang baik sampai akhir hayat. Jangan lupa sedekah setiap hari. Jadi seorang muslim yang akhlaknya mulia. ***