ORBITINDONESIA.COM- Ada surga kecil di Desa Dunu Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara. Di sana ada atraksi wisata yaitu mengadopsi tukik atau anak penyu.

Konsep mengadopsi tukik ini sangat diminati wisatawan manca negara yang berkunjung ke Pantai Rabua Desa Dunu. Khususnya bagi masyarakat Gorontalo. Mereka bisa ikut melepas tukik yang diadopsi ke alam bebas.

Usai mengadopsi tukik, wisatawan bisa memberi nama, dan diharapkan bisa kembali ke Pantai Dunu untuk bertelur, sehingga populasi penyu di kawasan tersebut terus terjaga.

Baca Juga: HOT, Adiknya Selingkuh, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jeje Govinda, Sebut Jeje Punya Hati Seluas Samudera

Pemerhati pariwisata daerah, Yasin Ali di Gorontalo, mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah desa untuk mengembangkan dan mengenalkan atraksi menarik ini dalam mendorong pariwisata desa tersebut.

Setiap wisatawan atau pengunjung bisa mengadopsi tukik dengan membayar Rp25 ribu, kemudian menamainya dan melepasnya ke
laut sebagai upaya konservasi biota laut tersebut.

Pihaknya berharap pemerintah desa mengedepankan perlindungan terhadap alam, dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki.

Baca Juga: Jambore Pramuka Dunia Ke-25 di Korea Menjadi Sebuah Mimpi Buruk Karena Cuaca Panas Ekstrim, Ini Kronologinya

 "Apalagi Desa Dunu mulai dikenal sebagai lokasi atraksi wisata olah raga paralayang dan dayung, potensi alamnya tidak diragukan lagi. Tinggal bagaimana kita menjaga alamnya," ujar Yasin, dikutip dari Antara.

Inovasi dalam mengembangkan desa wisata diyakini Yasin, dapat menjadi peluang besar dalam menciptakan sektor pariwisata yang dimiliki menjadi sumber penerimaan besar bagi daerah dan desa.

Pihaknya pula turut mempromosikan keberadaan pusat penangkaran penyu di Desa Dunu yang memiliki tiga dari 10 jenis penyu di Indonesia yakni adanya penyu Belimbing, Hijau dan Lekang.

Baca Juga: VIRAL, Billie Eilish Mengaku Kecanduan Video Dewasa sejak Kecil, Ini Efeknya

Selain itu, Desa Dunu berada dekat dengan Cagar Alam Popaya Mas Raja yang menjadi tempat penyu untuk bertelur.***